Edisi Hari Kartini 2022: SOSOK KARTINI ZAMAN NOW, Mampu Menempatkan Diri di Semua Sektor

Ketua IIDI Subang Sad Mardianingtyas. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
Ketua IIDI Subang Sad Mardianingtyas. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANGHari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2022, mengingatkan kepada sosok perempuan yang memperjuangkan derajat perempuan dengan motto Habis Gelap Terbitlah Terang, yaitu RA Kartini.

Khususnya di Kabupaten Subang, banyak perempuan yang sudah berkiprah di berbagai lini. Meski demikian Kartini Subang harus berjibaku dengan banyaknya pabrik. Sayangnya, laki laki hanya sebagai petugas antar jemput saja.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Dra Nunung Suryani MSi mengatakan, perempuan di Kabupaten Subang sudah sangat merdeka. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya perempuan yang berkiprah di segala bidang dan berbagai sektor. Baik sebagai PNS ataupun bekerja di perusahaan bahkan sebagai seorang pengusaha. “Perempuan sudah sangat merdeka lho. Banyak yang sudah menempati berbagai sektor,” ujarnya.

Baca Juga:Edisi Hari Kartini 2022: Nakes Tak Mudah Bertugas Saat PandemiEdisi Hari Kartini 2022: Kartini Menginspirasi untuk Berkarya

Saat ini, Nunung menjelaskan, banyak perempuan yang bekerja di luar rumah terutama pabrik, dikarenakan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Banyak juga perempuan yang bekerja di pabrik, karena kesempatan yang ada saat ini lebih banyak untuk perempuan.

“Mungkin karena peluang saja. Mudah-mudahan makin banyak kesempatan laki laki ke depannya,” katanya.

Hal tersebut, kata Nunung, terkadang menjadi penyebab perceraian rumah tangga yang cukup tinggi di Kabupaten Subang. Pasalnya, keluarga membutuhkan upaya ketahanan keluarga, agar dapat menyelesaikan segala persoalan rumah tangga atau keluarga dengan baik.

“Kami terus mensosialisasikan tentang pembangunan keluarga yang direncanakan. Bagaimana keluarga dapat melaksanakan fungsi dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kabupaten Subang, Sad Mardianingtyas mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi perempuan di lingkungan Kabupaten Subang. Peran dan profesi, IIDI tetap melaksanakan program kerja Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dengan meneladani perjuangan R.A Kartini. “Kami tidak melupakan peran sebagai istri, ibu dan anak kami,” katanya.

Dijelaskan Mardianingtyas, anggota IIDI banyak yang berkiprah di segala sektor. Misalkan sektor kesehatan, pendidikan, wiraswasta dan lain lain.(ygo/vry)

 

0 Komentar