SUBANG – Gas melon, tabung berwarna hijau dengan berat 3 kilogram tersebut ada saja yang memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan berlebih.
Seperti para pengecer yang bergerilya menjual gas melon asal Kabupaten Subang di Indramayu, hal tersebut bukan nya tanpa alasan, dimana harga jual di Indramayu lebih mahal dari pada di Subang
Seperti yang diketahui untuk Harga Eceran tertinggi di Subang sebesar 16 ribu pertabung, sedangkan untuk di Indramayu HET nya mencapai 19 ribu pertabungnya, hal tersebut yang membuat para pengecer mengambil kesempatan dengan menjual tabung gas di Subang ke warung warung perbatasan Indramayu seperti Sukra, Haurgeulis, dan lainnya.
Baca Juga:Golkar Peduli Generasi Bangsa, Kang Ace Gagas UU Perlindungan Yatim PiatuJalan Pamanukan Diaspal, Bikers: Terima Kasih Ridwan Kamil
Salah satu pemilik pangkalan Elpiji di wilayah Sukra-Indramayu H.Zaki mengatakan, akibat dari pengecer yang menjual tabung gas melon di wilayahnya akibatnya Stok elpiji 3kilogram punya nya menumpuk dan tidak terjual.
“Mereka Menggunakan motor atau mobil pick- up, untuk menjual gas melon secara diam-diam untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga, hal tersebut sudah terjadi sebulan kebelakang,” terangnya. (ygo)