PAMANUKAN- Menjelang lebaran harga daging sapi di sejumlah pedagang di pasar pamanukan subang alami kenaikan. Bahkan untuk haga daging sapi impor kini harganya Rp 130 ribu perkilogram sedangkan untuk sapi lokal Rp 180 ribu perkilogram.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Inpres Pamanukan Yogi mengatakan, kenaikan di pengaruhi akibat banyaknya permintaan untuk kebutuhan berlebaran.
“Menjelang lebaran pedagang daging sapi lokal maupun impor di pasar inpres pamanukan kini banyak di buru para pembeli. Tapi terpaksa untuk harga sapi local harganya naik mengingat sulitnya mencari sapi local dari para peternak,” kata Yogi, Sabtu (30/2).
Baca Juga:Ikuti Rute Google Maps, Pemudik Tersesat di Hutan CiampelMenko Airlangga: S&P Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen pada 2022
Sedangkan dilapangan kebutuhan yang dicari konsumen alami peningkatan yang cukup signifikan.
Oleh krena itu, untuk memenuhi kebutuhan lebaran pun mereka terpaksa harus menaikan harga menjadi 180 ribu rupiah perkilo gramnya, padahal jauh jauh hari harga daging sapi masih di jual di harga 150 perkilonya.
Sementara itu, salah satu pedagang daging sapi impor Nurhayati mengatakan, untuk harga daging impor kini penjual kini mematok harga Rp 130 ribu perkilo gramnya/jauh berbeda dari harga sebelumnya hanya Rp 80 ribu rupiah perkilonya
melihat kondisi demikian kenaikan harga lebih di akibatkan bebeapa hari menjelang lebaran memang pasar pamanukan kini tengah di padati oleh para pembeli untuk berbelanja daging sapi maupun kebutuhan pokok lainnya. (ygi)