SUBANG-Sebanyak 695.469 kendaraan roda empat atau lebih, melintas di tol Cipali dari Jakarta – Jawa ataupun sebaliknya. Kendaraan yang melintas sejak H-3 dan H+3 musim mudik dan balik Lebaran 2022 tersebut sangat ramai, jika dibandingkan dengan musim mudik 2020 dan 2021.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah melonggarkan aturan dimana mudik diperbolehkan, asalkan tetap menggunakan protokol kesehatan.
Sangking ramainya, kepolisian dan juga Astra Infra Road Tol Cipali sempat memberlakukan One Way, guna mengantisipasi kemacetan di tol Cipali yang memiliki 166 unit CCTV.
Baca Juga:Nanas Subang Diburu Wisatawan Luar DaerahDua Isu Babon Subang
Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali ada perbedaan signifikan, jika dilihat pada H-10 dan H+2 lebaran 2021. Tercatat hanya 386.770 kendaraan, sedangkan di tahun 2022 ini tercatat dari H-3 dan H+3 lebaran 2022, mencapai 695.469 kendaraan yang melintas.
Direktur Operasional Astra Infra Road Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, sesuai dengan prediksi kenaikan jumlah kendaraan, yang melintas di Tol Cipali pasti terjadi di musim Lebaran 2022, jika dibandingkan dengan musim mudik lebaran 2021. “Ini karena pemerintah tidak melakukan pembatasan, sehingga Euphoria Masyarakat yang mudik ke Kampung halaman meningkat drastis,” ujarnya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni SIK. MH mengatakan, jajarannya bertugas tanpa kenal lelah untuk menjaga agar arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Subang aman dan lancar. Mulai dari wilayah Selatan, Barat, Utara dan Tengah. “Kita siagakan 1.200 personil, 700 personel diantaranya dari Polres Subang, sisanya ada dari TNI dan lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan Sumarni, untuk membuat pengendara rileks dan tidak stres ketika mengemudi, personel Polres Subang melakukan aksi joget ria untuk menghibur. Hal tersebut, mendapatkan apresiasi dari para pengendara yang melintas di Tol Cipali. “Agar pengendara tidak stres dan jenuh,” ujarnya.
General Manager Operasional PT Astra Infra Road Tol Cipali, Suyitno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, agar penyediaan BBM dimaksimalkan. Hal ini dilakukan agar pengendara yang melakukan perjalanan Arus mudik dan Arus Balik tidak was-was ketika melintas di Tol Cipali. “Sangat ready. Bahkan ada BBM yang diantarkan secara mobile dengan kendaraan pick up ataupun motor,” ujarnya.(ygo/vry)