SUBANG-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Subang, untuk mensosialsiasikan tentang Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS). Kunjungan Ketua Baznas Kabupaten Subang beserta jajaran, disambut hangat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang.
Kepala lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Tommi Hendri Bc mengatakan, perihal kunjungan Baznas kabupaten Subang, dirinya dan jajaran sangat menyambut baik. Disamping itu, sosialisasi yang dilakukan Baznas sangat baik, mulai dari penyampaian, pemaparan dan lainnya.
Tommi menjelaskan, dengan sosialiasi yang dilakukan, semakin membuka pikiran dan keterbukaan hati. Menurutnya, zakat infaq dan shodaqah yang ditunaikan para Muzakki atau masyarakat mampu, akan membantu para mustahik atau masyarkat tidak mampu. “Pemamparan yang disampaikan Baznas Subang bisa membuka hati dan pikiran terhadap para pegawai Lapas Subang, ketika Zakat, Infaq dan Shadaqoh dilakukan, itu bisa membantu masyarakat tidak mampu,” terangnya.
Baca Juga:Airlangga Hartarto: G20 Bahas Kesiapan Finansial Global Hadapi PandemiSetwan DPRD Subang Lolos Pemeriksaan BPK
Perihal zakat, Tommi menyampaikan, jajarannya juga akan bekerjasama dengan Baznas Subang dalam waktu dekat dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi. Lapas Subang memiliki program pentahelix, yang bertujuan agar para narapidana yang sebentar lagi keluar mendapatkan pelatihan dan bantuan dana, agar bisa membuat para narapidana tidak menjadi Residivis.
“Program Pentahelix yang kita gaungkan saat ini, kita bisa sounding ke Baznas Subang, yang bertujuan membantu sesama manusia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Subang Dr KH Musyfiq Amarullah LC menjelaskan, tujuan kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang tidak lain mensosialisasikan, tentang kewajiban umat muslim untuk berzakat, infaq dan bershadaqoh. Hal tersebut bukan hanya dilakukan di Lapas Subang saja, melainkan di berbagai tempat di Kabupaten Subang. “Kita terus mensosialsikasikan tentang ZIS. Zakat infaq dan shadaqoh yang ditunaikan oleh masyarakat itu, akan didistribusikan lagi ke masyarakat tidak mampu,” katanya.
Musyfiq menjelaskan, pencapaian Baznas Subang selama 2 tahun berjalan kepemimpinannya, sangat meningkat dari target pencapaian yang diperkirakan. Pencapaian zakat fitrah, infaq tahun 2021 mencapai Rp35 miliar. Tahun 2022, pencapaian zakat fitrah, infaq ramadahan melesat menjadi Rp43 miliar. “Ini berkat kepercayaan masyarakat terhadap Baznas makin tinggi untuk menyalurkan zakatnya,” jelasnya.