Studi yang dikeluarkan di European Journal of Clinical Nutrition mengamati perbedaan frekuensi minum kopi antara individu yang ingin menurunkan berat badan dengan yang tidak.
Hasilnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan dilaporkan minum lebih banyak kopi dan minuman berkafein daripada mereka yang tidak.
Kesimpulannya, konsumsi minuman berkafein mungkin dapat mendukung pemeliharaan atau usaha penurunan berat badan seseorang.
Baca Juga:Membanggakan, Honda Catat Kenaikan Penjualan Pada April 2022, 3 Model Jadi Primadona Termasuk BrioPeriode Januari – April 2022, Pencurahan KUR BRI Capai 88,99 Trilliun
- Menjaga kesehatan otak
Kafein yang berada di dalam kopi mempunyai banyak dampak positif pada otak, seperti meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi.
Selain itu, jurnal Practical Neurology mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, penyakit parkinson dan penyakit alzheimer.
Hal tersebut berarti asupan kopi dan kafein setiap hari aman untuk dimasukkan ke dalam diet yang seimbang dan sehat.
Bahkan, asupan kopi juga tidak perlu dihentikan pada orang lanjut usia (lansia). (yni)