PASUNDANEKSPRES – Suksesnya film layar lebar yang diklaim dari kisah nyata yaitu film horror KKN di Desa Penari, kini memasuki daftar salah satu film horror terlaris.
Salah satu lokasi syuting KKN di Desa Penari ada di wilayah Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Salah satu tempat tinggal yang dijadikan lokasi syuting KKN di Desa Penari adalah rumah milik Mbah Ngadiyo.
Baca Juga:DPRD Undang Dinas Bahas Pemekaran PanturaSetelah Kasus Penipuan, Popon Supriatin Kini Dilaporkan Dugaan Pemalsuan Ijazah
Rumah Mbah Ngadiyo berlokasi cukup terpencil. Rumah ini terlihat didominasi oleh kayu dan juga bambu. Terlihat letaknya rumahnya pun di bawah rimbunnya pohon bambu.
Ketika kediaman tersebut disewa untuk kepentingan syuting, para kru tampak melakukan sejumlah perubahan. Diantaranya beberapa ruangan di dalam rumah dicat warna hitam untuk menambah kesan seram dan mereka juga memanfaatkan berbagai sudut ruangan dari rumah tersebut.
Namun setelah selesai syuting KKN di Desa Penari, keluarga pemilik rumah, Mbah Ngadiyo sudah enggan untuk menempati rumah tersebut kembali lantaran dilanda rasa takut.
Keluarga dari pemilik rumah mengaku takut untuk tinggal kembali di rumahnya yang katanya malah bertambah seram setelah dipakai syuting film horor.
“Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah,” kata Chasanah, Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Rabu 18 Mei 2022, dilansir dari bogordaily.
“Dari uang sewa tersebut pemilik rumah ternyata mampu membeli sebidang tanah di tempat lain,” tambahnya.