SUBANG– Kabupaten Subang mempersiapkan diri untuk meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Kepala DP2KBP3A, Nunung Suryani mengatakan, KLA adalah Sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
“Saat ini kita sedang berjuang agar Subang menjadi Kabupaten Layak Anak, sebuah predikat dari kementerian. Jadi ini melibatkan semua dinas, karena terintegritaskan. Misal di Dinas Pendidikan ada sekolah ramah anak, di Dishub membuat penyebrangan yang ramah anak,” katanya dalam rakor lintas sektoral di ruang rapat bupati, Rabu (18/5).
Dinas terkait ini sama-sama membuat program yang mendukung terhadap ramah anak ini, termasuk juga perusahaan.
Baca Juga:DPRD Undang Dinas Bahas Pemekaran PanturaSetelah Kasus Penipuan, Popon Supriatin Kini Dilaporkan Dugaan Pemalsuan Ijazah
Sekda Subang, Asep nuroni menyampaikan harapannya agar di tahun ini Subang mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Layak Anak.
Dia mengajak semua pihak bekerja sama agar kualitas hidup anak di Kabupaten Subang semakin meningkat, sehingga mewujudkan Kabupaten Subang sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Jika meninjau dari dua tahun ke belakang dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, mereka yang mendapatkan predikat kota layak anak, mereka pun sama saat dua tahun ke belakang mengalami fase pandemi, juga memiliki sisi waktu dan kondisi yang sama,” katanya.
Maka dari itu, Asep menjelaskan, Kabupaten Subang juga seharusnya bisa untuk jauh lebih baik lagi. Karena menurut Asep, Subang merasakan hal yang sama.
“Untuk sekarang ini bukan lagi arahan, melainkan sebuah perintah yang mesti kita gagas dan perhatikan bersama demi Kabupaten Subang mendapatkan sebuah prestasi, demi Kabupaten Subang lebih baik lagi,” tukasnya.(idr/ysp)