“Pemda Provinsi Jabar terus memantau kesehatan hewan tersebut apalagi sebentar lagi ada Iduladha,” kata Setiawan.
“Dinkes Jabar dan jajaran harus terus menginisiasi karena (masalah kesehatan) ini belum berakhir, jadi harus tetap waspada. Dimanapun dan kapanun, yang penting adalah kita konsisten dengan apa yang dilakukan,” ucapnya.
Sekda pun mendorong Dinkes Jabar supaya Kabupaten Pangandaran menjadi titik awal dilaksanakannya kegiatan sosialisasi promkes ini. Ia pun berharap agar secara konsisten kegiatan serupa juga berlangsung di Kota/ Kabupaten lain di Jabar.
Baca Juga:Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Hari Ini, Senin 23 Mei 2022. Amanda TermurahHarga Jual Beli Emas Antam Hari Ini, Terlihat Masih Stabil di Harga Segini
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi menuturkan, tujuan pihaknya berkegiatan di wilayah Kabupaten Pangandaran adalah melaksanakan sosialisasi, edukasi terkait prokes secara promotif dan preventif.
Kabupaten Pangandaran dipilih karena merupakan kawasan wisata di Jabar yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal, maupun mancanegara.
“Mengapa Pangandaran? Karena merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tujuan umumnya mensosialisasikan PHBS, Germas, juga pemberian tablet tambah darah,” ungkap Nina.(rls/jni)