Niko Berbagi Tips Komunikasi Publik Melalui Training of Speak II

Niko Berbagi Tips Komunikasi Publik Melalui Training of Speak II
0 Komentar

SUBANG – Berbagi ilmu soal komunikasi Publik, Founder Rumah Perubahan Pantura Niko Rinaldo. S. I. Kom, M. I.Kom ikut berbagi tips bersama Mahasiswa Manajemen STIE Miftahul Huda. dalam kegiatan ‘Training Of Speak II’ yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Management Miftahul Huda Subang.

Niko sendiri merupakan Lulusan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan Bandung. Dirinya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Mahasiswa Management Miftahul Huda Subang.

“Saya meyakini sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi yang lain. Semoga pengalaman dan ilmu yang disampaikan pada kesampatan yang baik ini bisa menjadi tambahan bekal bagi adik-adik mahasiswa Miftahul Huda di masa depan. Baik bagi yang bersiap masuk kedunia kerja ataupun mengabdikan dirinya di masyarakat,” kata Niko

Baca Juga:Ridho Rhoma Bebas dari Penjara, Datang ke Podcast Deddy Corbuizer Ungkap Soal IniUPDATE: Informasi Pencarian Anak Sulung Ridwan Kamil Terbaru akan Disampaikan Keluarga

Untuk itu, mempelajari dasar-dasar Ilmu Komunikasi dan Publik Speaking itu penting. Agar tidak terjadi kegagalan komunikasi. Apalagi salah satu skill ini perlu dimiliki untuk menghadapi tantangan jaman yang lebih kompetitif

“Dalam era saat ini, komunikasi sangat penting. Baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia media social. Keduanya memerlukan cara dan strategi komunikasi yang baik dan tepat” ucap pria yang menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Subang ini.

Didi Jajaka Kememeut 2022 Kab. Subang yang juga mahasiswa Miftahul Huda, mengaku senang bisa mengikuti Training Of Speak yang diisi oleh Kang Niko. “materinya ringan, interaktif dan mudah dipahami,” katanya.

Tentunya menambah wawasan dan pengalaman baru bagi saya apalagi sebagai jajakan kemampuan Public Speaking sangat penting dimiliki, karena dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak.
Kegiatan Training Of Speak II diikuti oleh 200 peserta, baik yang mengikuti secara offline dan via zoom. (ygi)

0 Komentar