VIRAL – Unggahan sebuah video di Tiktok dari seorang perempuan berpakaian seperti perawat usai menangani Pasien pria, tepatnya tindakan pemasangan Kateter, sedang viral di media sosial, bahkan trending topic teratas di Twitter saat diakses penulis, Rabu, 01 Juni 2022.
Perempuan tersebut digadang-gadang adalah pegawai RSUD Wonosari, namun pihak RSUD Wonosari kemudian memberikan klarifikasinya.
Unggahan viral itu diposting akun Twitter @AREAJULID. Yakni potongan video dari unggahan akun TikTok @moditabok yang berisi video perempuan curhat tersebut.
Baca Juga:DLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di CimetaPencarian Eril Terus Dilakukan, Pihak Keluarga Ridwan Kamil Berserah kepada Takdir
Diakses Pasundan Ekspres pada pukul 22.11 WIB, tweet tersebut dikomentari 9.877 kali, di-retweet hingga 4 ribu lebih dan mendapatkan like 38 ribu.
Viral Nakes Perempuan Curhat di Tiktok Usai Tangani Pasien Pria, Begini Faktanya
Dis! Ngga sanggup berkata kata lagi gw😐 pic.twitter.com/zlY39UJMOt
— AREA JULID (@AREAJULID) June 1, 2022
Dari unggahan Twitter tersebut, terlihat sosok perempuan mengenakan masker dan menuliskan:
‘Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi.’
Ternyata perempuan itu bukan seorang pegawai RSUD Wonosari di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Namun ia adalah mahasiswi yang tengah menjalani praktik di RSUD Wonosari.
Dilansir dari sejumlah sumber, Perihal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Wonosari Heru Sulistyowati.
“Jadi itu bukan perawat RSUD Wonosari, tapi mahasiswi yang sedang praktik,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/5/2022).
Klarifikasi juga terlihat dari Instagram @rsud_wonosari.
Baca Juga:Walikota Bern Ungkapkan Simpati untuk Ridwan KamilDinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Beserta Pihak Terkait, Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di Cimeta
“Kepada masyarakat mohon maaf atas ketidaknyamanannya akibat konten yang beredar tersebut,” jelas Heru.
Sekadar informasi, Kateter adalah alat serupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien guna membantu mengosongkan kandung kemih.
Pemasangan alat tersebut dilakukan khusus untuk pasien yang tidak dapat buang air kecil sendiri dengan normal. (Jni).