HIBURAN-Kartun erat kaitannya dengan hal yang disukai oleh anak-anak, dengan tampilannya yang menggunakan warna mencolok disertai karakter-karakternya yang lucu dan menggemaskan tentu saja akan menarik perhatian banyak anak-anak, khususnya di Indonesia.
Meskipun sebagian besar kartun memang ditujukan untuk anak-anak, namun jangan salah, pada artikel kali ini akan dimuat mengenai kartun sadis yang tidak ditujukan untuk anak-anak karena kerap kali menampilkan adegan kekerasan.
5 Kartun Sadis Penuh Kekerasan
Happy Tree Friends
Kartun yang satu ini sudah banyak dibahas di media sosial, siapa saja yang pernah menonton kartun ini semasa kecilnya akan dianggap tumbuh menjadi psikopat saat telah dewasa.
Baca Juga:Inilah Deretan Manga Terlaris Sepanjang Pertengahan 2022Mitos Atau Fakta Sakit Gigi Dapat Menyebabkan Kematian? Begini Faktanya
Sebelum melihat kartun ini kamu mungkin akan terkecoh oleh karakternya yang lucu dan warna-warnanya yang mencolok. Pada menit pertama tiap episode penayangan kartun pun kamu tak akan mendapatkan kecurigaan apapun.
Namun, saat sudah sampai beberapa menit, hal yang mengerikan akan mulai kamu saksikan, dimana karakter-karakter yang tadinya lucu tersebut mengalami berbagai kecelakaan aneh yang disebabkan oleh hal-hal absurd dan penuh pertumpahan darah.
Mr. Pickles
Melihat tampilannya mungkin kamu akan berpikiran bahwa kartun satu ini akan bercerita mengenai seekor anjing yang lucu dan hidup bahagia bersama majikannya.
Akan tetapi, jika kamu melihatnya dengan full kartun ini berubah menjadi sangat sadis, dihadapan sang majikan anjing bernama Mr Pickles ini memang berlaku sangat manis layaknya anjing peliharaan pada umumnya, namun ketika diluar anjing lucu ini akan berubah menjadi sangat sadis.
Pada episode awalnya, anjing yang telah kerasukan iblis ini membunuh banyak orang dengan cara yang sangat sadis banget.
Tom & Jerry
Yap siapa sangka serial kartun yang sangat populer satu ini masuk pada deretan kartun sadis, karena banyaknya adegan kekerasan terlebih saat Tom & Jerry saling mengejar satu sama lain.
Meskipun adegan sadis tersebut tidak dipenuhi oleh darah, kartun satu ini dibilang sangat sering menampilkan adegan kekerasan pada setiap episodenya, seperti ekor yang terpotong, kepala yang dipukul pakai palu hingga menjadi ‘gepeng’ akibat tertindih oleh beban berat, bokong yang ditendang dan lain sebagainya.