Stres Lois

Stres Lois
0 Komentar

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Low 100 Kilo

tomosu

Sebenarnya gampang sih kalau mau membuat kalimantan lebih makmur, tidak perlu iri dengan sumbangan rp 200 milyar ke itb dkk: Cukup bikin aturan semua keuntungan baru bara, sawit dll diinvestasikan kembali ke bumi kalimantan. Mesin dan roda ekonomi akan bergulir dengan cepat, dan rakyat banyak akan menikmati. Tentu harus disiapkan lingkunganinvestasi yang matang. China melakukan seperti ini. Makanya mesin ekonomi nya bisa lari cepat.

Jimmy Marta

Rasanya tdk cukup dengan kata luar biasa untuk datuk low ini. Warrbyasah…. Karena biasa di luar. Out of the box. Tidak tamat sma tp visioner. Mungkin otaknya encer ditambah dna yg tokcer. Efisiensi adalah kunci datuk low dalam mengelola usahanya. Walau pancingnya supermahal, tp jelas karena mau ikan super super. Sedikit sbg komparasi yg dibuat datuk ini dalam pembangunan jalan. Yg digambarkan abah lebar dan luas. Mungkin setara toll. Menurut pengusaha jalan toll Yusuf Hamka biaya pembuatan toll di indonesis per km Rp.500-700M . Yang dibikin datuk low untuk 100km biaya 5T. 50M per km. Habis 5T atau 8T tak seberapa untuk dapat ratusan T…. Kalkulasi khas bisnisman….

thamrindahlan

Sebelum melengkapi pantun Abah ada baiknya awak ber-opini sedikit. Selain gelar Datuk, sepantasnya Mr. Low Tuck Kwong mendapat Bintang Maha Putra dari Negara Republik Indonesia. Begitu besar jasanya menghidupkan Pulau Borneo , Mengembalikan kekayaan bumi untuk kesejahteraan rakyat untuk jangka panjang seperti membangun jalan lebar dan kuat serta rel kereta api. Selaiknya jalan 100 Km itu diberi nama Jalan Datuk Low Tuck Kwong . Melengkapi Pantun Tantangan Abah : Ikan Patin Ikan Jelawat Ikan pesut kejar kejaran Membaca rutin disway jangan kelewat Berita Yahut pasti menambah wawasan Salamsalaman

dar_smd

Baca Juga:Buka Ruang Disabilitas di Tempat Kerja, Pemkab Karawang Bagikan Bantuan Kaki PalsuWarga Karawang Tolak Khilafatul Muslimin

cuma bisa bilang wow, Tuhan maha kaya, menyediakan batubara gratis untuk di keruk oleh orang berduit biar perut tambah buncit, sementara warga kaltim yang tidur di atas batubara masih banyak yang hanya bisa menjadi penonton, sialnya lagi beberapa waktu lalu di temukan fakta ada perusahaan perusahaan tambang menyalurkan dana CSRnya ke luar wilayah kaltim, relnya rusia tidak jadi kenapa, gosipnya anda pasti sudah tau, ada intervensi amerika

0 Komentar