KARAWANG-Kepala Desa Mulyajaya, mengancam bakal membawa ‘piknik’ rombongan siswa SDN Mulyajaya 1 ke Disdikpora Karawang. Pasalnya, pengajuan mebeler untuk sekolah itu belum pernah direalisasikan oleh Pemkab Karawang.
Akibatnya, bertahun-tahun sudah Siswa dan Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mulyajaya 1 menimba ilmu, dengan beralaskan tikar dan duduk di lantai sekolah tersebut.
Bukan tanpa alasan mereka belajar seperti itu, bangku-bangku sekolah disana sudah tidak layak dipergunakan lagi.
Baca Juga:Realisasi Pajak Kendaraan di Kabupaten Subang Capai Rp63,5 MiliarKatalog Offline
Pihak sekolah, bahkan Kepala Desa disana sudah beberapa kali mengajukan, baik secara formal (Proposal) maupun secara ucapan permintaan bantuan mebeler. Namun hingga kini, bantuan tersebut tak kunjung didapatkan.
Upaya lainpun sudah ditempuh, termasuk memuat permintaan tersebut lewat sosial media bahkan lewat pemberitaan di media massa. Namun kembali tidak membuahkan hasil.
“Upayanya sih udah beberapa kali mengajukan, lewat proposal bahkan lewat pemberitaan rekan-rekan media, namun sampai saat ini tak kunjung dapat bantuan,” ujar Kades Mulyajaya, Endang Macan Kumbang, Kamis (16/6).
Endang mengaku bakal melakukan aksi ‘Piknik’ dengan membawa rombongan siswa serta orang tua / wali murid ke Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.
“Mau dikemanakan generasi penerus bangsa? Tolong buka mata, hati Pejabat Dinas Disdikpora Karawang,” katanya.
Sebab, lanjutnya, salama ini anak-anak sekolah pada pake tiker udah kembali ke zaman SR (sekolah rakyat).
“Saya peringatkan, jika dalam waktu satu bulan ini tidak ada bantuan sarana belajar buat SDN Mulyajaya 1, maka saya akan bawa anak-anak sama orang tua murid. Piknik ke Kantor Dinas Disdikpora Karawang!” katanya. (use/vry)