Terserang PMK, Peternak di Kabupaten Bandung Barat Rugi Rp 8,5 Miliar, Pemda Belum Tangani Serius Wabah

WABAH PMK: Seorang peternak sapi perah di Lembang, menunjukan gejala penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternaknya. DOK. PASUNDAN EKSPRES
WABAH PMK: Seorang peternak sapi perah di Lembang, menunjukan gejala penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternaknya. DOK. PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Yana mengungkapkan, populasi sapi perah terbesar di KBB ada di Lembang karena mayoritas masyarakat Lembang berprofesi sebagai peternak sapi perah. Namun, penanganan secara serius langsung ke peternak belum dirasakan oleh peternak.

“Harusnya pemerintah KBB fokus terhadap upaya-upaya penanganan penyebaran PMK di Lembang, sebab Lembang ini daerah peternakan sapi terbesar di KBB,” jelasnya.

Bahkan, Dinas Terkait menurutnya harus segera mengajukan anggaran darurat untuk penanganan wabah PMK yang dapat merugikan masyarakat banyak. Dan melakukan koordinasi yang intens kepada pemerintah pusat.

Baca Juga:Fitur Terbaru Whatsapp, Status dan Foto Profil Kini Bisa Lebih PrivateAkhirnya, Telegram Resmi Rilis Status Premium, Segini Harganya

Yana mendorong Dinas Peternakan KBB untuk menyentuh langsung peternak dalam penanganan PMK, khususnya peternak sapi perah karena pemasok susu nasional terbesar dari Lembang.

“Harusnya segera melakukan Vaksinasi untuk sapi, kalo sudah gini kan kasian peternak, semua menjerit dan menangis,” tegasnya.(eko/sep)

 

0 Komentar