Kegiatan Gelar Vokasi 2022 menghadirkan peluncuran perdana Mahakarya Vokasi yaitu tayangan metaverse produk-produk karya insan vokasi yang sudah dikurasi serta direncanakan akan ditampilkan kepada publik pada bulan Agustus saat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas), pameran dan pentas seni.
Pelaksanaan pameran yang dilakukan baik di dalam dan luar ruangan ini diisi oleh 17 stan/gerai dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi/ Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi, industri, SMK, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu karya unggulan SMK yang dihadirkan dalam pameran yaitu simulator kapal (ship simulator) dari SMK Kelautan dan Perikanan Puger, Jember. Siswa kelas XI jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) 2 SMK Kelautan dan Perikanan Puger, Rikza Ihza Mahendra memberikan penjelasan mengenai penggunaan simulator tersebut kepada Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Wartanto yang didampingi oleh Kepala BBPPMPV BMTI, serta Direktur di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Bisnis Berbasis Teknologi Terapan Provinsi Jawa Barat, Hadi S. Cokro.
Baca Juga:Honorer di Tasikmalaya Siapkan Aksi Besar-besaran, Protes Minimnya Formasi PPPKOknum Guru Cabuli Muridnya di Cikaum Divonis Tujuh Tahun Penjara, Ini Fakta Persidangan
Hadi S. Cokro menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Gelar Vokasi 2022. “Kadin Jawa Barat akan mendorong banyak pelaku dunia usaha maupun dunia industri di Jawa Barat untuk dapat membeli dan menggunakan hasil karya siswa SMK sejalan dengan semangat pemerintah menggelorakan bangga buatan Indonesia,” tuturnya.
Sebagai penutup, Suharti berpesan kepada peserta dan tamu undangan untuk menumbuhkan rasa semangat kompetisi positif diantara peserta didik dengan tetap memperhatikan kolaborasi dan kerja sama yang dibangun, baik antar peserta didik maupun satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan, serta dunia usaha dan industri.
“Kita harapkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati dan melihat hasil karya anak bangsa, dan semoga industri banyak yang tertarik untuk menggunakan teknologi yang kita hasilkan di dalam produksi mereka,” pungkas Suharti.(rls/ysp)