Angka kerugian itu melihat dari biaya perawatan hingga penyusutan produksi susu bagi sapi perah dan penyusutan bobot daging bagi sapi potong. “Karena PMK ini akan menurunkan bobot badan dan juga akan menurunkan jumlah susu yang dihasilkan sekitar 75 persen,” ujarnya.
Melihat besarnya angka kerugian dari wabah PMK ini, Undang meminta agar para peternak melakukan upaya pencegahan baik dari kebersihan kandang maupun kesehatan hewan ternak. “Karena itu saya mengimbau para peternak ataupun masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi untuk selalu membersihkan kandang dan juga memberikan vitamin ke hewan itu,” jelasnya.(sep)