Health – Setiap orang pasti mempunyai masalah dalam tidurnya dan hal tersebut adalah bukan hal yang menyenangkan. Di Indonesia sendiri, sekitar 9-15% masyarakat mengalami gangguan tidur. Salah satu penyebab umumnya adalah mendengkur atau ngorok.
Mendengkur menyebabkan kualitas tidur seseorang menjadi tidak nyaman. Selain itu, mendengkur dapat memberikan akibat yang buruk dalam jangka panjang seperti, menurunnya level oksigen pada tubuh, tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan juga diabetes tipe 2.
Maka dari itu, keadaan ini perlu ditangani secepatnya.
Sering Mendengkur Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya
Posisi tidur terlentang
Posisi tidur terlentang dapat menyebabkan seseorang mendengkur. Saat kamu tidur telentang, gravitasi menarik jaringan di sekitar jalan napas kamu ke bawah sehingga membuat jalan napas jadi lebih sempit. Sempitnya jalan napas inilah yang menyebabkan munculnya bunyi ketika udara melewatinya.
Umur
Baca Juga:Baru Dirilis, Suzuki Ertiga Hybrid Laku Keras!Mengejutkan! Usai Menghilang Beberapa Hari di AS, Begini Keadaan Marshanda
Semakin bertambah umur, lidah serta otot yang mengitarinya akan ikut melemah sehingga membuat jalur napas menyempit dan menimbulkan suara. Maka, kondisi ini sering dialami lansia.
Obesitas
Seseorang yang mempunyai berat badan berlebih cenderung akan tidur dalam keadaan mendengkur.
Adanya lemak lebih di leher mengakibatkan jalur saluran napas menjadi lebih kecil sehingga
meningkatkan terjadinya kolaps pada saluran pernapasan yang akhirnya menimbulkan bunyi saat bernapas ketika tidur.
Penyumbatan pada hidung kronis
Hidung tersumbat dapat meminimalisir aliran udara yang melewati saluran napas sehingga mudah membuat seseorang mendengkur.
Contohnya, punya alergi, polip hidung, infeksi pada saluran napas dan kelainan pada septum. (shtq/yni)