SUBANG–SMK Negeri 1 Cipeundeuy merupakan salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK yang beralamat di Desa Kosar, Kec. Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat.
Dalam menjalankan kegiatannya, SMK Negeri 1 Cipeundeuy berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan akreditasi A.
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Cipeundeuy Ridwan menjelaskan, sekolah ini berdiri sejak tahun 2007, namun status penegriannya terdaftar di tahun 2008.
Baca Juga:Mendag Janjikan Minyak Goreng Rp 14.000, Ketersediaan Pangan dan Harga TerjangkauHewan Penghuni Lembang Park and Zoo Divaksin PMK, Cegah Penularan ke Binatang Berkuku Genap
“SMK Negeri 1 Cipeundeuy memiliki 7 jurusan yang pertama ada jurusan tata busana, kedua teknik pemesinan, ketiga peternakan, keempat teknik sepeda motor, kelima teknik multimedia, keenam agribisnis ternak unggas, dan terkahir Lanskap Pertamanan yang baru berjalan 2 tahun,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (27/6).
“SMK Negeri 1 Cipeundeuy memiliki program unggulan yang disebut dengan Mabostiku (Madabintal Boarding School Teaching Industry dan Kewirausahaan),” jelasnya.
Madabintal mengadopsi sistem ketarunaan semi militer yang menghasilkan karakter yang dibutuhkan sekolah. Agar siswa-siswi di sini bisa disiplin, memiliki respon yang cepat, keseragaman dalam berpakaian, dan memiliki jiwa korsa.
Boarding school merupakan sistem pendidikan keagamaan yang dimiliki SMK Negeri 1 Cipeundeuy.
“Boarding School ini merupakan sistem pendidikan untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman atau keagamaan sehingga anak didik mempunyai nilai-nilai aqidah yang lurus, taat beribadah, dan menjadi pribadi yang baik serta mandiri,” jelasnya.
Teaching Industri merupakan sebuah proses pelaksanaan industri di sekolah. Sehingga siswa di sekolah bisa belajar keterampilan sebelum memasuki jenjang karir dalam dunia industri.
Kewirausahaan merupakan konsep baru di sekolah ini, di sini para siswa dilatih untuk memiliki skil dan jiwa enterpreneur.
“Jika siswa-siswi yang bersekolah di sini telah lulus. Suatu saat nanti mereka di harapkan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, karena sudah memiliki jiwa enterpreneur,” pungkasnya.(cdp/ysp)