BANDUNG BARAT-Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang telah lakukan 100% vaksinasi terhadap sapi yang belum terpapar Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).
Hingga Rabu (29/6) dari populasi sekitar 20.000 ekor sapi perah yang ada di Lembang ada 6.219 ekor sapi yang terpapar PMK, dari jumlah tersebut 4.578 ekor dalam masa pemulihan, sementara yang mati dipotong paksa ada 170 ekor dan yang mati pedet dan laktasi ada sekitar 106 ekor.
Ketua KPSBU Lembang Dedi Setiadi mengatakan, akibat dari PMK produksi susu sapi menurun hingga 30% persen atau sekitar 40 ton dari produksi susu secara normal.
Baca Juga:Empuknya Ayam Bakar Pejantan di RM Ayam Bakar Pedo Cipendeuy, Pas Nih untuk Kuliner Akhir PekanCara Menanam Alpukat Cipedak, Buah Manis yang Diburu Karena Ini..
“Upaya secara maksimal kita lakukan, mulai pengobatan, penyuntikan antibiotik vaksin. Sapi peternak KPSBU 100 persen sudah tervaksin, tapi sapi yang sehat,” ucapnya. Rabu (29/6).
Upaya lain yang tengah dilakukan oleh KPSBU adalah untuk membantu para peternak sapi perah yang tergabung dengan KPSBU untuk mendaptkan bantuan dari pemerintah.
“Ada sinyal baik, bahwa pemerintah akan memberikan bantuan, informasi yang sudah beredar pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 10-15 juta,” katanya.
Dedi menambahkan upaya lain untuk pencegahan PMK adalah peternak melakukan penyemprotan kandang dan mulut sapi.
“Upaya lain Peternak untuk menghindari PMK yakni menggunakan asam sitrat, atau sitrun, yang diaemprotkan ke mulutnya juga kandangnya,” jelasnya.(eko/sep)