JAKARTA-Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI melakukan Refreshment Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan MI, MTs, dan MA/MAK.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) dan dilaksanakan di Jakarta selama lima hari, 1 – 5 Juli 2022.
“Dengan adanya program PKB, kualitas dan mutu guru madrasah akan meningkat, sehingga guru madrasah semuanya hebat. Guru hebat akan melahirkan siswa yang cerdas. Jika gurunya hebat, siswanya cerdas, maka madrasah bermartabat,” tegas Zain.
Baca Juga:Trending di Twitter! #JanganPercayaACT Soal Upah Pegawai Sampai Prediksi Penyelewengan DanaGuru Lolos PG Diminta Agar Hati-hati Terhadap Calo Pengangkatan PPPK
Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykur menambahkan, bahwa Refreshment Instruktur Nasional PPKB bertujuan mempersiapkan Instruktur Nasional (IN) yang akan melakukan pendampingan dan fasilitasi refreshment pelatihan bagi fasilitator provinsi tahun 2022.
Selain itu, giat ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas Instruktur Nasional jenjang MI, MTs, dalam memfasilitasi pelatihan.
“Total ada 218 Instruktur Nasional dari berbagai jenjang. Jenjang MI sebanyak 20 peserta, jenjang MTs sebanyak 65 peserta, jenjang MA sebanyak 133 peserta, dan kelas Moderasi Beragama sebanyak 30 peserta,” terang Anis.
Dikatakan Anis, narasumber pada kegiatan Refsreshment Instruktur Nasional adalah para pakar, akademisi, dan widyaiswara yang memiliki penguasaan konsep maupun teknis pelaksanaan program PKB Guru Madrasah.
Menurutnya, pelatihan dilakukan dengan Team Teaching. Masing-masing kelas diampu maksimal 3 (tiga) orang narasumber inti.
“Ke depan, pasca refreshment ini, para Instruktur Nasional akan melatih fasilitator program PKB guru madrasah tingkat daerah serta mendukung pelaksanaan pelatihan PKB Guru tingkat provinsi dan kabupaten,” pungkas Anis.(rls/ysp)