PURWAKARTA-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta H. Sopian mengingatkan kepada guru-guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), khususnya guru-guru di MTsN 2 Purwakarta, untuk mengamalkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama.
Kelimanya adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Demikian disampaikan Sopian saat menjadi pembicara pada Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Purwakarta, Senin (4/7).
“Kelima nilai budaya kerja tersebut dimaksudkan sebagai strategi revolusi mental di kalangan ASN Kementerian Agama. Ini juga dalam rangka mengimplemtasikan visi revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Sopian di hadapan para guru.
Baca Juga:Polisi Segera Tetapkan Dalang Kerusuhan Antar Kelompok di Babarsari, Tak Bisa Kabur!Tangani Kemungkinan Penyelewengan Dana ACT, Polri PPATK Sampai Densus 88 Bergerak Cepat
Adapun terkait implementasi Kurikulum Merdeka menyangkut tentang standar kelulusan, standar isi, standar kurilulum, pembelajaran dan asismen. Kemudian, penguatan profil pelajar Pancasila, capaian pembelajaran, sosialisasi dan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah.
“Kurikulum Merdeka dilaunching sejak April 2022. Akan dilaksananakan sepenuhnya pada 2024 mendatang. Di dalamnya memuat projek penguatan profil pada Pancasila. Jika pada madrasah berarti memuat proyek penguatan profil pada madrasah itu sendiri,” ucapnya.
Implementasi Kurikulum Merdeka, kata Sopian, berdasarkan KMA No. 347 Tahun 2022.
“Kurikulum Merdeka dengan standar isi dan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan memberi kewenangan melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum operasional di masing masing madrasah,” ujarnya.(add/sep)