PURWAKARTA-Usai pertikaian maut yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Pasar Induk Koppo, Satreskrim Polres Purwakarta memangil 4 saksi. Diantaranya satu karyawan diduga pelaku, satu orang keluarga korban dan satu kelurga pelaku dan satu pedagang yang menyaksikan dilokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang di pasar induk Cikopo, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta bernama Tedi Ginanjar warga Desa Bojong Kunci, Kec. Pamengpeuk, Kab. Bandung harus meregang nyawa setelah ditusuk sesama pedagang di kios Los sayur depan lapak D2, nomor 62.
“Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, ada 4 saksi yang sudah di periksa di Polres Purwakarta,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP M Zulkarnaen melalui pesan singkatnya, Pada Senin (4/7).
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Ketua MUI Purwakarta Imbau Masyarakat Teliti dalam Memilih Hewan KurbanKemenag Purwakarta Ingatkan Guru di MTsN untuk Mengamalkan Lima Nilai Budaya Kerja
Kepada awak media, dia menyebut, pemeriksaan saksi itu adalah saksi-saksi yang diketahui berada di lokasi kejadian, bahkan saksi yang dipanggil merupakan orang atau pedagang yang berhubungan dengan korban dan yang berhubungan dengan pelaku.
“Kami masih lakukan penyidikan atas kasus ini. Indentitas pelaku pun sudah diketahui dengan kesaksian Saksi yang sudah diperiksa 2 orang saksi dari pedagang, dari keluarga korban dan pelaku,” lanjutnya.
Ketika ditanya apa motif perkelahian, kedua pedagang itu diakuinya, belum bisa menjelaskan lebih jelas. Sebab pelaku AF diduga pelaki penusukan masih dalam pengejaran polisi.
“Motif sementara masalah perkelahian disinyalir terkait hutang piutang,” singkatnya.
Hingga berita ini ditulis, selain pemanggilan sejumlah saksi-saksi, olah TKP dan juga pengejaran Pelaku. Pihak kepolisian diketahui masih melakukan pengawasan ketat di pasar induk Koppo.
Hal ini untuk mencegah upaya perkelahian susulan atas dugaan dendam agar tidak terjadi.(mas/sep)