KABUPATEN BANDUNG-Penemuan jenazah manusia dalam posisi terduduk di kediamannya dan sudah menjadi kerangka di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres (Grup Pasundan Ekspres), rumah ditemukannya kerangka manusia itu berinisial Tedi Mahdi (53), berlokasi di Komplek DPR, Blok C, RT06 RW04, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi pada Senin (4/7) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto membenarkan, adanya temuan kerangka manusia di wilayah hukumnya.
Baca Juga:Ide Usaha Modal Kecil, Oyan Cell Pagaden Barat Buka Agen Pulsa dan Toko SepatuPolres Cimahi Belum Terima Laporan Jemaah Haji Furoda, Dugaan Korban Penipuan Travel
“Berdasarkan informasi dari warga masyarakat setempat langsung melaporkan kepada kami ke Polsek (Cileunyi) sehingga kami menindak lanjuti saat itu juga ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Suharto saat ditemui di Kantor Polsek Cileunyi, Selasa (5/7).
“Berdasarkan laporan tersebut, kami langsung menghubungi tim Inafis (Polresta Bandung) dan langkah awal kami amankan TKP sampai tim Inafis datang,” tambahnya.
Suharto menjelaskan, ditemukannya kerangka manusia itu diawali oleh keluarga korban yang datang berkunjung ke rumahnya karena sudah lama tidak berkomunikasi.
“Adik dan anak almarhum datang ke rumah, ketika sampai ternyata rumput depan rumah sudah tinggi dan kondisinya sangat tidak terawat,” ujar Suharto.
Dia melanjutkan, keluarga almarhum sempat meminta Ketua RW04, Ahmad Hidayat untuk ikut memeriksa kediaman Tedi karena pintu rumah dalam kondisi terkunci.
“Saat dimasuki oleh anak, adik (almarhum) bersama pak RW04, ditemukanlah posisi kerangka tersebut,” ucapnya.
Melalui pemeriksaan tim Inafis, dikatakan Suharto, kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi terduduk di kediamannya itu sekiranya sudah selama 2 tahun ke belakang.
Baca Juga:Masuk Ke Taiwan, Produk Mie Instan asal Indonesia dan Jepang Ditolak, Ada Apa?Harga HP Realme 1 Jutaan Tahan Air dan Tahan Banting! Nyesel Gak Beli
“Dari hasil Inafis yang ada di TKP, maupun informasi dari keluarganya. Keluarga (mengatakan) bahwa yang bersangkutan itu mempunyai riwayat sakit jantung,” imbuhnya.
“Yang bersangkutan (almarhum) tinggal sendiri di lokasi (rumahnya). Itu keterangan dari keluarganya,” lanjut Suharto.(je/sep)