Setelah penyelenggaraan persidangan hari pertama di 10 Juli 2022, pada sore harinya para Sherpa G20 akan dibawa ke acara Sherpa’s Talk dengan membawa konsep unik sofa talk di atas kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo. Dua kapal akan disiapkan untuk mendukung pertemuan ini yakni Lako Sae dan Lako Dia yang akan membawa para delegasi melakukan pertemuan sambil menikmati keindahan perairan dan pemandangan Labuan Bajo. Diharapkan konsep ini akan mencairkan suasana sehingga tujuan dari rapat dan kebersamaan antar anggota G20 dapat tercapai sesuai dengan tema utama yaitu Recover Together, Recover Stronger.
Pertemuan Sherpa ke-2 ini akan menghadirkan kegiatan site visit dan ekskursi yang dapat diikuti delegasi pada 12 Juli 2022. Agenda site visit dimulai dengan prosesi penanaman terumbu karang oleh para penyelam disertai penjelasan oleh Marine Biologyst Ayana Komodo. Para delegasi akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah berkontribusi dalam pelestarian terumbu karang.
Acara selanjutnya para delegasi akan menuju Pulau Messah, tempat akan dilaksanakan peninjauan Solar Panel PLN dan penyerahan hewan kurban dari PT PLN kepada masyarakat setempat.
Baca Juga:Tidak Terdampak Perang Ukraina, Pabrik di Subang Lakukan RekruitmentMitigasi Risiko dan Tantangan Global, Pemerintah Terus Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional
Sesmenko Perekonomian yang juga diamanahi sebagai Kepala Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track Susiwijono Moegiarso menyebutkan bahwa agenda showcase Solar Panel PLN di Pulau Messah merupakan salah satu bentuk tekad dan upaya Indonesia dalam transisi energi. Isu ini menjadi salah satu fokus utama pembahasan di Presidensi G20 Indonesia dan salah satu kunci jawaban dalam menyongsong masa depan yang lebih baik bagi bumi ini.
Para delegasi selanjutnya akan berlayar menuju Pulau Komodo, Pink Beach dan Pulau Padar. Para delegasi diajak untuk trekking menikmati keindahan Pulau Komodo sekaligus meninjau kegiatan konservasi satwa eksotis ini.
Rangkaian acara pertemuan Sherpa ke-2 juga akan diisi oleh lokakarya dan cultural performances. Pertunjukan musik tradisional Nusa Tenggara Timur, sasando dan pameran dari UMKM lokal akan mewarnai kegiatan ini.
Diakhir rangkaian acara, pertemuan Sherpa ke-2 akan ditutup dengan pelaksanaan Side Event: Seminar on Blue, Green and Circular Economy. Bertemakan “The Future Platform for Post-Pandemic Development”, seminar ini bertujuan sebagai tindak lanjut dari salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu transisi energi. Seminar ini juga akan memperkenalkan kepada komunitas internasional terkait pentingnya pemanfaatan sumber daya yang ada untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan setelah pandemi berlalu.