Oleh : Ramdan Hamdani, Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat
OPINI-Kehadiran Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) harus mampu mendongkrak mutu pendidikan di tanah air masyarakat.
Hal ini dikarenakan mutu pendidikan di suatu negara akan sangat menentukan maju atau mundurnya bangsa tersebut. Dalam konteks ini, sekolah – sekolah yang tergabung dalam JSIT harus mampu melahirkan inovasi – inovasi dalam meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Adapun JSIT sendiri sebagai sebuah organisasi yang menaungi Sekolah – Sekolah Islam Terpadu akan semakin mengokohkan perannya sebagai mitra strategis bagi pemerintah untuk bersama – sama memajukan pendidikan di tanah air.
Baca Juga:Astra Tol Cipali Lakukan Peningkatan Kualitas Jalan di Tujuh Titik Ruas TolPolres Purwakarta Tetapkan Sopir Bus Laju Prima Sebagai Tersangka Penyebab Insiden Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
Itulah yang diungkapkan oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat, H. Aep Syarifuddin, S.Si., MT dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) V JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat pada tanggal 29 – 30 Juni 2022 lalu.
Acara yang berlangsung di Lembah Sarimas Hotel Kabupaten Subang tersebut mengambil tema “Menguatkan Peran Pemberdayaan dan Kolaborasi Untuk Indonesia Maju”. Tema kegiatan tersebut seakan memberikan pesan kepada seluruh insan – insan pendidikan tentang pentingnya partisipasi serta kerjasama seluruh pihak dalam upaya memajukan negeri ini melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut berhasil melahirkan berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Berbagai program strategis yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di tanah air dipresentasikan oleh masing – masing bidang. Seluruh peserta yang hadir pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya ataupun rekomendasi demi kemajuan roda organisasi ke depannya.
Adapun mutu lulusan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan proses pendidikan di sekolah – sekolah anggota. Dalam hal ini kompetensi tenaga pengajar menjadi kunci terselenggaranya proses pembelajaran yang berkualitas. Untuk itu berbagai kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru menjadi program wajib bagi sekolah – sekolah anggota.
Kehadiran Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JSIT memiliki peran yang sangat strategis dalam mendongkrak kompetensi para guru. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara tatap maya maupun daring secara rutin dilaksanakan oleh lembaga tersebut. Untuk menyambut tahun ajaran baru mendatang misalnya, JSIT menyelenggarakan pelatihan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah – Sekolah Islam Terpadu.