Edarkan di Jakarta Gunakan Mobil Mewah, Jaringan Narkoba Malaysia Indonesia Dibongkar

Edarkan di Jakarta Gunakan Mobil Mewah, Jaringan Narkoba Malaysia Indonesia Dibongkar
0 Komentar

JAKARTA–Jaringan narkoba Malaysia Indonesia dibongkar di mana mereka mengedarkan di Jakarta menggunakan mobil mewah.

Terbongkarnya jaringan narkoba Malaysia Indonesia setelah tertangkapnya pelaku S di daerah Daan Mogot dan dilakukan pengembangan serta menangkap pelaku A di daerah Petamburan, Jakarta Barat dengan barang bukti sabu seberat 15 kg.

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa pelaku S mendapatkan narkoba dari bandar yang berada di Malaysia berinisial Z.

Baca Juga:H Asep Saepudin Lakukan Perubahan Besar di Desa SimparReses DPRD, Masyarakat: Jangan Hanya Pentingkan Golongan

Z saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dijemput oleh pelaku berinisial T menggunakan speed boat.

“Pelaku Z dijemput dari Malaysia oleh saudara T untuk menuju ke Medan. Sesampainya di Medan barang yang dibawa Z diserahkan kepada saudara S, untuk ditaruh di gudangnya di daerah Asahan. Jadi di situlah barang bukti dikumpulkan semua,” ujar Kombes Pol Mukti.

Pelaku S dan pelaku ABD kemudian mengedarkannya ke Jakarta dengan menggunakan mobil-mobil mahal (mewah) dengan modifikasi dan meletakkannya di dalam mobil.

“Jadi memang susah untuk diperkirakan bahwa itu adalah sabu, karena bahannya adalah mobil-mobil yang cukup mahal,” paparnya.

Kombes Pol Mukti menambahkan bahwa setelah melakukan pengembangan atas terhadap S, ternyata mengarah i ke daerah Serang, Banten, dengan tersangka PS dan AM.

Pelaku PS dan A menggunakan modus yang serupa dengan menggunakan mobil mewah yang dimodifikasi.

Pelaku PS dan A mengisi mobil tersebut dengan narkotika dan orang yang sedang sakit. Pelaku ABD kemudian ditangkap di Jakarta dan dikembangkan dengan penangkapan pelaku T yang menjemput narkotika di daerah Malaysia.

Baca Juga:Putri Delina Tanggapi NetizenCek Sembako hingga Bagikan Bansos, Presiden Jokowi Kunker Ke Sukamandi

“Setelah itu dikembangkan lagi dapat 1 kg sabu, tertinggal di lokasi gudang tersebut di Asahan. Dikembangkan lagi, ternyata ada 5 kg sabu totalnya di gudang daerah Asahan,” ungkapnya.

Dilansir dari pmjnes.com, Polisi juga turut mengamankan pelaku PW, R, dan DK, di mana mereka semua berperan aktif dalam jaringan peredaran sabu di Jakarta.

“Jadi kita sudah mengungkap jaringan dari hulu ke hilir, tinggal pelaku yang DPO ini yang di Malaysia kita akan lakukan penangkapan,” tandasnya.

0 Komentar