JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperbarui kerja sama dengan The Japan Foundation (JF) yang telah berakhir masa berlakunya pada 2021.
Penandatanganan kembali naskah kerja sama ini dilakukan secara desk to desk antara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, di Indonesia dengan Vice President The Japan Foundation, Suzuki Masayuki, di Jepang, belum lama ini (12/7).
“Kerja sama dengan JF yang sudah terjalin sejak 2014 harus terus dilanjutkan seiring dengan besarnya manfaat yang diterima oleh Indonesia, utamanya manfaat untuk peserta didik, guru, dan sekolah,” tegas Suharti di Kantor Kemendikbudristek.
Baca Juga:Peringatan Hari Anak Nasional Sebagai Momentum Bagi Pemenuhan Hak AnakRakyat Menang(is) karena Harga Cabai Naik
Kemendikbudristek bersama JF telah aktif melakukan kerja sama di berbagai sektor. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia melalui berbagai praktik dan ilmu pengetahuan.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi promosi pendidikan dan bahasa Jepang di Indonesia melalui pemberian dukungan untuk guru dan pelajar bahasa Jepang, pendampingan bagi pendidik, pengembangan dan penyediaan kursus daring bahasa Jepang, serta promosi pertukaran seni dan budaya di antara kedua negara melalui kegiatan pentas seni budaya, film, seni visual, dan kegiatan lainnya.