Setelah Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa pada Rabu untuk melanjutkan pelariannya ke negara Asia lain, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe juga dituntut mundur oleh rakyat.
Ketua parlemen mengatakan Rajapaksa telah menyetujui penunjukan Wickremesinghe sebagai presiden, berdasarkan pasal konstitusi yang mengatur kapan presiden dinyatakan tak mampu menjalankan tugasnya.
Pelarian sang presiden menandai akhir dari kekuasaan klan Rajapaksa yang telah mendominasi politik di negara Asia Selatan itu selama dua dasawarsa terakhir.
Baca Juga:Polda Jabar Gagalkan Penyulundupan Gas Subsidi, Per Bulan Negara Dirugikan Rp8 MiliarPemda Tekan Percepatan Penurunan Stunting
Protes-protes terhadap krisis ekonomi telah ada berbulan-bulan dan mencapai puncaknya pekan lalu ketika ratusan ribu orang menduduki gedung-gedung penting pemerintah di Kolombo.
Mereka menyalahkan klan Rajapaksa dan sekutu mereka atas melambungnya inflasi, korupsi, serta kelangkaan bahan bakar dan obat-obatan. (fin/yni)