SUBANG-Polisi terus mengingatkan kepada siswa agar menjauhi kenalakan remaja. Perilaku kenakalan remaja ini akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum bagi polisi mengingatkan akan bahaya kenalakan remaja.
Seperti di SMK Bina Nusantara Kecamatan Cisalak. Puluhan siswa maupun siswi baru itu saat MPLS kedatangan polisi.
Baca Juga:Tahu Sumedang Odjo Miliki Rasa Enak dan GurihTidak Serap Dana Pusat, Beban APBD Bertambah
Mereka diberikan arahan oleh pihak kepolisian dari jajaran Polsek Cisalak Polres Subang.
Kapolsek Cisalak, AKP M Wahidin Agusni mengatakan, kedatangan pihak kepolisian ini bertujuan guna memberikan penyuluhan agar tidak terjerumus pada kenalakan remaja.
“Kita memberikan arahan terkait kenakalan remaja, adik-adik sekalian saat ini merupakan masa puber di mana adik-adik ini jiwanya sangat labil dan gampang sekali terbawa arus yang jelek-jelek,” ujar Wahidin.
Polisi melarang agar siswa maupun siswi tersebut tidak membawa sepeda motor. Hal ini dilakukan disebabkan karena masih belum cukupnya umur untuk mengendarai sepeda motor.
“Selain hal tersebut adik-adik masih di larang menggunakan sepeda motor karena apa? Belum cukup umur dan di samping itu adik-adik belum mempunyai SIM. Jangan terlalu banyak nongkrong di jalan atau di tempat umum lainnya. Selain itu hindari seperti minum-minuman beralkohol dan terutama narkoba,” kata Wahidin.
Tidak hanya di Cisalak, di bagian Utara Subang juga tepatnya di wilayah hukum Legonkulon, Kapolsek melakukan edukasi kepada siswa yang tengah mengikuti MPLS.
Kapolsek Legonkulon, Iptu Asep Musa Dinata, S.Ip.MM., bersama Kanit Provos Bripka Heri memanfaatkan momen MPLS tersebut untuk menyampaikan materi kepada siswa baru di sekolah. Materi yang disampaikan berkaitan dengan kenakalan remaja, tata tertib Berlalu lintas, dan bahaya Narkoba.
Baca Juga:Tarian Bedog Lubuk Tampil Pada Event Internasional, Bikin BanggaParpol Baru Siapkan Verifikasi
Iptu Asep Musa mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan tepat disampaikan kepada siswa baru setingkat SMP. Pada usia iitu merupakan masa rentan anak untuk melakukan hal-hal baru walaupun negatif.
“Manfaatkan masa sekolah dengan kegiatan yang positif untuk menjadi bekal masa depan,” katanya pada para siswa.
Dia berharap dengan pemberian materi tersebut dapat menjadi pencerahan bagi seluruh siswa baru di MTs Darul Furkon untuk lebih mendahulukan hal-hal yang positif dalam mengisi kehidupan sehari-harinya.(idr/ysp)