DPRD: Kolaborasi Dengan Lembaga Keagaaman
SUBANG-Sebanyak 5.669 orang di Kabupaten Subang terpapar HIV/Aids. Kasus yang ditemukan hingga akhir Desember 2021 sebanyak 2.356 kasus, sedangkan tahun 2022, dari Januari – Juni 2022 sebanyak 163 kasus.
5.669 kasus yang ditemukan tersebut merupakan akumulasi sejak ditemukan pertama kali di Subang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sempat kewalahan ketika zaman mengalami perubahan. Aktivitas seks tidak sehat mulai beralih, karena aplikasi di ponsel sehingga PSK tidak lagi mangkal.
Baca Juga:Beri Penyuluhan Saat MPLS, Polisi Ingatkan Siswa Jauhi Kenakalan RemajaTahu Sumedang Odjo Miliki Rasa Enak dan Gurih
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Subang H Ahmad Sahroni mengatakan, mengenai HIV/Aids di Kabupaten Subang sangat mengejutkan dengan jumlah yang ada. Tidak disangka Pemaparan HIV/Aids cukup cepat di Kabupaten Subang.
“Saya kaget dengan pemaparan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dengan paparan cukup tinggi,” ungkapnya.
Sahroni mengatakan, banyaknya lokalisasi di Kabupaten Subang, kerap menjadi pemicu warga yang terjangkit penyakit yang menular dari hubungan seks, jarum suntik dan lainnya. Sahroni mengimbau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, agar menggandeng lembaga keagamaan untuk mengedukasi masyarakat ataupun sosialisasi, agar pemaparan bisa terminimalisir. “Harus ada saling bahu membahu, mengingat paparan cukup tinggi. Maka harus ada kolaborasi,” katanya.
Sahroni juga meminta Pemerintah Daerah kabupaten Subang bisa mensupport anggaran secara maksimal. Penanganan HIV/Aids tidak bisa dilakukan dengan amunisi atau anggaran yang minim. “Harus ada support anggaran yang memang mumpuni. Ini bukan masalah main-main,” katanya.
Sahroni mengingatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang bisa menangani permasalahan paparan HIV/Aids di Kabupaten Subang. Jangan sampai bertumbuh lagi penderita HIV/Aids. “Dinkes pun harus massive, agar jangan sampai makin tinggi jumlah penderita HIV/Aids,” Ujarnya
Sementara itu, fungsional program Harm and reduction HIV- AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Suwata mengatakan, sejak awal pertama kali HIV Aids ditemukan hingga akhir Desember 2021 ada 2.536 Kasus. Sementara untuk di Bulan Januari – Juni 2022 ditemukan kasus baru sebanyak 163 kasus. “Jika ditotal sejak HIV/Aids ditemukan pertama kali ada sebanyak 5.699 kasus,” katanya.(ygo/vry)