BANDUNG BARAT-Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk cermat dalam memilah dan memilih informasi. Hal ini mengingat tidak sedikit informasi yang bersifat hoaks.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan warga wajib memverifikasi sumber dari sebuah informasi agar lebih kredibel. Apalagi d era internet menjadi salah satu media pencarian informasi yang populer di kalangan warga seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Kemudahan inilah yang menghantarkan warga memasuki era disrupsi informasi. Seseorang dapat dengan mudah untuk memproduksi, melakukan edit atau reproduksi, serta menyebarkan informasi,” katanya, Kamis (21/7).
Untuk menanggulangi kondisi tersebut, kata dia, dibutuhkan keterampilan khusus yang dikenal dengan istilah literasi. Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat menggulirkan program Pojok Baca Digital (POCADI).
“Jadi literasi bukan hanya dimaknai kemampuan membaca dan menulis tetapi juga di artikan melek tehnologi. berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut Kang Hengki mengatakan, keberadaan Pocadi diharapkan dapat membangun literasi masyarakat dalam perannya sebagai lembaga penyedia informasi serta meningkatkan minat baca masyarakat.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Single ImageCegah Hoax, Kang Hengki: Pojok Baca Digital Bangun Literasi Masyarakat
“Semoga dengan adanya program dari Pemerintah ini, masyarakat Bandung Barat semakin cerdas dan pintar agar tujuan Menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 bisa tercapai,” kata kang Hengki.
Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen mewujudkan azas adil dan merata dalam pelayanan Telekomunikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. “Pemda KBB tahun ini membangun infrastruktur digital di 110 titik di Bandung Barat. , semoga masyarakat bisa mendapatkan akses internet yang mudah,” tuturnya.(sep)