PURWAKARTA-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Purwakarta menyayangkan banyaknya anggota dewan yang tidak hadir pada saat rapat paripurna, Kamis (21/7).
Ketua Umum KAMMI Purwakarta Rizki Rizaldi menyampaikan, hal tersebut sungguh sangat memprihatinkan.
“Apapun alasannya, ini sangat tidak wajar. Anggota dewan yang tidak hadir sangat memalukan. Kita catat siapa namanya dan dari mana partainya. Jangan lagi kita percaya kepada mereka,” ujarnya.
Baca Juga:Program Sejuta Rumah Telah Terealisasi Sebanyak 466.011 Unit33 Anggota Geng Motor di Kabupaten Bandung Berhasil Diamankan, Pekerjakan Anak Dibawah Umur
Senada disampaikan Kebijakan Publik KAMMI Purwakarta Pepe Febianti. Dirinya mengatakan, sejak terpilih menjadi anggota dewan, otomatis seluruh masyarakat menaruh harapan kepada para wakil rakyat ini.
“Kami selaku masyarakat yang sejak awal telah mempercayai para wakil rakyat tersebut duduk di kursi dewan, justru bersikap seolah menyepelekan amanah itu sebagai penyambung lidah rakyat,” ucap Pepe.
Hal ini, lanjut Pepe, akan menjadi bahan evaluasi ke depannya dalam memilih wakil rakyat.
“Kejadian ini semakin membuka mata kami selaku masyarakat Purwakarta untuk benar-benar memilih wakil rakyat yang tidak hanya gencar dalam kampanye, tapi juga moral dan akhlak yang menjadi sorotan,” katanya.
Dirinya pun meminta para anggota dewan untuk bersikap dewasa.
“Wahai wakil rakyat, jadilah penyambung harapan kami dan bukan sebagai mimpi buruk kami,” ujarnya.(add/sep)