Atasi Permasalahan Ekonomi, Pemkab Bandung Barat Dukung Kegiatan Koperasi

PENGHARGAAN: Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung penghargaan Penggerak Koperasi Madya kepada Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. DOK PORKOPIM SETDA KBB
PENGHARGAAN: Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung penghargaan Penggerak Koperasi Madya kepada Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. DOK PORKOPIM SETDA KBB
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Sejumlah upaya dilakukan Pemkab Bandung Barat untuk mengatasi permasalahan baik pada saat pandemi maupun pasca pandemi Covid-19. Dengan berbagai program yang digulirkan melalui kegiatan koperasi menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Diantaranya dengan memfasilitasi koperasi melalui pembagian gerobak/warung berkah. Dengan begitu, geliat ekonomi koperasi di wilayah Bandung Barat terus meningkat.

“Alhamdulillah dengan kekuatan gotong royong kita bisa mengatasi berbagai masalah ekonomi di Kabupaten Bandung Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan usai menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) sebagai Penggerak Koperasi Madya, Sabtu (23/7).

Baca Juga:Warga Sukapinggir Lembang Tak Bisa Buat Septic Tank, Tanah Curam Rawan LongsorDelipel Tastynas, Pelopor Bakery Olahan Nanas Khas Subang, Buah Tangan Favorit Wisatawan

Dia menambahkan beberapa kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat yang berada di bawah naungan koperasi, diantaranya dengan instruksi bupati untuk membelanjakan 5 persen tambahan penghasilan pegawai (TPP) kepada para pelaku usaha UMKM.

Hengki berharap, keberadaan koperasi di Kabupaten Bandung Barat dapat semakin maju dan mampu mensejahterakan para anggotanya. Ia menegaskan, penghargaan tersebut didedikasikan untuk warga Kabupaten Bandung Barat.

“Dan yang paling penting ke depannya dapat menggerakkan kehidupan masyarakat secara bersama-sama. Tentunya dengan model gotong royong koperasi,” ujarnya.
Selain memfasilitasi Koperasi, pihaknya juga membantu pemasaran UMKM dan menyediakan tenan khusus di IKEA Padalarang.

“Tentu kita juga memfasilitasi para pelaku UMKM dengan menyediakan tempat khusus di IKEA Padalarang,” katanya.

Selain itu, kata Hengki, saat wabah PMK menyerang pihaknya pun mengeluarkan surat edaran agar masyarakat dan ASN membeli daging kepada peternak minimal 2 kilogram.

“Kami mengeluarkan surat edaran agar membeli daging minimal 2 kg kepada para peternak yang terdampak PMK di bawah naungan koperasi KPSBU,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut penghargaan sebagai Penggerak Koperasi Madya bagi Hengki Kurniawan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.(sep)

 

0 Komentar