PURWAKARTA-Kehadiran Fraksi PKS dalam sejumlah agenda paripurna DPRD Purwakarta, terlebih pada Paripurna Raperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Tahun 2022-2024 dan Raperda Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kamis (21/7) lalu, boleh jadi wujud kedekatan politik PKS dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Di saat para anggota legislatif (aleg) dari fraksi lain ramai-ramai memilih absen paripurna, lima anggota legislatif PKS memilih hadir dan tetap bertahan di kursinya masing-masing, hingga rapat paripurna dinyatakan ditunda akibat tidak kuorum.
Yang menarik, santer beredar kabar jika anak laki-laki Ambu Anne, panggilan akrab bupati, yaitu Yudhistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dikabarkan bakal maju menjadi anggota legislatif dari PKS.
Baca Juga:Aktivis Subang Soroti Maraknya Keluhan Pembangunan dan Dugaan KorupsiPasanggiri Jaipong Upaya Pelestarian Budaya
Lebih jauh, untuk memantapkan projek pembangunan di Purwakarta, Ambu Anne bahkan digadang-gadang sudah dapat tiket emas maju lagi dari PKS pada Pilkada mendatang.
Dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Purwakarta, Moh. Arief Kurniawan tak menampik kedekatan tersebut. Pria yang akrab disapa Haji Akur ini mengatakan kehadiran Fraksi PKS dalam paripurna karena menjalankan tanggung jawab dan komitmen sebagai wakil rakyat.
“Fraksi PKS akan terus berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai jadwal yang sudah disepakati di Bamus DPRD, demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Purwakarta,” kata Haji Akur, Selasa (26/7).
Terkait kabar yang menyebutkan jika Yudhistira bakal maju menjadi anggota legislatif dan Ambu Anne telah mendapatkan tiket emas maju lagi dari PKS pada Pilkada mendatang, Haji Akur mengaku belum ada pembicaraan hal itu, baik kepada Ambu Anne maupun dengan Yudhistira.
“Belum ada komunikasi ke arah sana, baik dengan Ambu Anne maupun sama Kang Yudhistira,” ujarnya kepada wartawan.
Kendati demikian, Haji Akur memastikan PKS terbuka bagi siapa pun yang memiliki cita-cita yang sama untuk membangun daerah dan tentunya bermanfaat untuk masyarakat,” kata Haji Akur.
“PKS terbuka bagi siapapun, baik untuk artis, politisi, apalagi publik figur seperti Ambu Anne dan Yudhistira,” ucapnya penuh makna.(add/vry)