PURWAKARTA-Wiwin Hernawati (30), tampak lega dan bahagia. Warga Kampung Cianting, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini juga bersyukur anaknya yang bernama Ahmad Ismail Zulkarnain (3) baru saja selesai dikhitan.
“Alhamdulillah, proses khitannya lancar. Tadi berangkat dari rumah selepas Subuh. Sempat khawatir kesiangan, tapi ternyata tidak. Yang mengantar uaknya anak saya (kakak Wiwin, red), karena bapaknya Ahmad sudah meninggal,” kata Wiwin saat disapa Pasundan Ekspres di Klinik As-Salam, Rabu (3/8).
Ahmad Ismail Zulkarnain menjadi satu dari 83 anak yang mengikuti program khitanan massal gratis yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta. Pelaksanaannya di Klinik As-Salam, Jl. Beringin No. 1, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta selama tiga hari berturut-turut. Yakni mulai Senin (1/8) hingga Rabu (3/8).
Baca Juga:Hadiri Pelaksanaan Kick Off BIAN 2022 Tahap II di Karawang, Ridwan Kamil: Generasi Kedepan Harus SehatRidwan Kamil Bekali Ribuan Siswa dengan Wawasan Kebangsaan
Atas program khitanan massal gratis tersebut, Wiwin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas.
“Program ini sangat membantu, terutama untuk anak yatim seperti Ahmad. Terima kasih Baznas, semoga ke depannya semakin maju lagi,” ujar Wiwin.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati, M.E., menyebutkan, khitanan massal gratis menjadi agenda tahunan Baznas Purwakarta. Adapun tahun ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444 H dan HUT Ke-77 RI.
“Kami menyediakan kuota lebih dari 200 anak, dan tercatat selama tiga hari ini ada 83 anak yang sudah dikhitan. Ke-83 anak ini berasal dari berbagai desa di 17 kecamatan,” ucap Rika kepada koran ini.
Adapun jumlah tersebut, sambungnya, dikarenakan pada saat libur sekolah kemarin banyak yang melaksanakan program serupa. Bahkan, kata Rika, di hari yang sama, ada juga yang tengah menggelar khitanan massal, di antaranya di Ponpes Salafiyah.
“Bagi anak yang sudah dikhitan, kami berikan uang panyecep, nasi boks dan bingkisan makanan ringan,” kata Rika menambahkan.
Meski telah dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut, pihaknya tak menutup bilamana ada beberapa anak yang hendak dikhitan. “Boleh jadi si anak ini atau orangtuanya berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Menang LotereDisdikbud Subang Kirim 56 Meja dan Kursi ke SDN Banjarsari, Minta Sekolah Perbaiki Pelaporan Dapodik
Rika juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemda Purwakarta, Kemenag Purwakarta, dan Klinik As-Salam yang telah menyukseskan kegiatan ini. “Kami sampaikan terima kasih juga kepada para muzakki yang telah mengamanahkan sebagian hartanya untuk dikelola Baznas,” ucap Rika.(add/sep)