Dia bercerita, bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah berdagang. Maka itulah yang dia lakukan dari semenjak dia muda. Meski kesulitan menggali informasi yang lebih dalam dari Abah Eeng karena pendengarannya yang terganggu, namun dalam setiap kata yang terucap dari Abah Eeng seperti sedang membakar semangat siapapun yang sedang bicara dengannya.
“Masih muda mah jangan malas, dan memang gak ada alasan buat malas, tenaga ada, waktu banyak, tinggal maunya aja,” kata Abah Eeng.
Sosok Abah Eeng ini memang pantas dijadaikan panutan. Diserap saripati semangatnya, dalam barupaya dan berusaha. Disaat manusia lain memilih jalan pintas dengan mengemis, Abah Eeng justru pelan-pelan konsisten berdagang.(idr/ysp)