Materi yang diberikan tidak terbatas pembekalan materi pemasaran dan pembuatan batik saja, namun juga diperkaya dengan materi menjahit dan juga bordir.
“Kami juga menyediakan akses modul literasi keuangan melalui pelatihan online yang interaktif dan menarik,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap para yang mengikuti pembelajaran di Rumah Batik ini bisa mendapatkan keterampilan vokasi yang akan menjadi bekal bagi para peserta untuk mandiri, bahkan menciptakan lapangan kerja baru di Tasikmalaya dan Jawa Barat.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Lagu SamboGubernur Jabar Sambut Tim Ekspedisi Kebangsaan dari Cirebon
Dalam prosesnya, warga masyarakat atau generasi muda yang diajak bergabung dalam periode pembelajaran.
Sampai saat ini, kami telah menjangkau penerima manfaat sebanyak 3.000 orang peserta yang mengikuti pelatihan literasi keuangan dari area Jawa Barat, dan sebanyak 150 peserta terpilih mengikuti pelatihan vokasi membatik dan bimbingan pelatihan bisnis.
“Itu sudah kita lakukan sebelumnya dan kita harapkan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)