SUBANG-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Subang, Dra Nunung Suryani MSi mengatakan, penurunan ekonomi keluarga berdampak terhadap ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga pun bisa terganggu ketika tida mampu membayar pinjaman.
“Di kondisi saat ini ketahanan keluarga sangat perlu, pentingnya managemen keuangan di keluarga juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, ada beberapa masyarakat yang mengadukan perihal pinjaman online yang membelit sampai tidak bisa membayar yang akhirnya membuat depresi. Dinas menyayangkan hal itu terjadi.
Baca Juga:Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Tantang Masyarakat Laporkan Dugaan Kesalahan ResesProduksi Padi Ketan di Binong Tinggi
Oleh karena itu, dinas meminta masyarakat untuk cermat sebelum melakukan pinjaman. “Ada yang sampai depresi karena ada yang diteror via telpon secara terus menerus untuk segera membayar pinjamannya,” katanya.
Dinas menawarkan solusi melalui program Bangga Kencana. Program tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Program ini bisa meminimalisir masyarakat yang ingin melakukan pinjaman.
“Contohnya membuat kelompok ibu-ibu perajin jamur, umbi dan lainnya. Kelompok itu bisa menjadi wadah meningkatkan kehidupan keluarga, dan juga bisa menjadi wadah koperasi keluarga,” katanya.(ygo/ysp)