JAKARTA-Pabrik AQUA Subang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Nusantara CSR Awards 2022. Penghargaan yang diberikan oleh La Tofi pendiri dan Chairman The La Tofi School of Sosial Responsibility ini diterima langsung oleh Kepala Pabrik AQUA Subang Dwi Nofriyadi di Jakarta, Jumat (26/8).
Keberhasilan Pabrik AQUA Subang ini didasarkan pada penilaian tim yang terdiri dari para ahli lingkungan hidup dan diketuai La Tofi. Dalam hal ini Pabrik AQUA Subang mengedepankan program Pengembangan Ekowisata Edukasi Berbasis Budaya dan Pelestarian Lingkungan di Kampung Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
“Sejak 2016 Pabrik AQUA Subang berkolabarasi dengan masyarakat setempat dan berbagai pihak terkait lainnya melakukan inovasi untuk mengembangkan Kampung Banceuy menjadi desa wisata. Dimulai dengan pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat mengelola Kampung Banceuy menjadi desa wisata. Kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai pelatihan, antara lain peningkatan keterampilan event management, hospitality, manajemen agrowisata, keterampilan digital content, dan pelatihan pengembangan produk UMKM,” jelas Kepala Pabrik AQUA Subang Dwi Nofriyadi.
Baca Juga:Ancaman Kapolres Soal Perjudian di Subang, Sikat Langsung Tidak Ada AmpunSiapkan Booth Pendaftarana My Pertamina di Subang agar Subsidi Tepat Sasaran
Semula Kampung Banceuy dibiarkan terbengkalai setelah sarana wisata di situ terbakar. Baru pada 2012-2013 Pabrik AQUA Subang melakukan kegiatan konservasi berbasis masyarakat dengan pendekatan reforestasi dan agroforestry membuat kawasan Kampung Banceuy kembali asri.
Dengan lingkungan semakin terjaga selain membuat para pengunjung semakin betah berada di Kampung Banceuy, juga dapat mengurangi potensi banjir, potensi longsor, debit air bersih dan kesuburan tanah tetap terjaga.
Kampung Banceuy nan asri itu kini telah menjadi desa wisata berbasis budaya setempat dan konservasi alam. Di sini para pengunjung selain dapat menikmati alam nan asri, berjalan di pematang sawah, menyusuri air terjun, belajar menanam padi dan tanaman-tanaman lain, serta juga dapat memperoleh suguhan kesenian, upacara adat dan atraksi budaya Subang.
Di sisi lain keberadaan desa wisata Kampung Banceuy ini secara ekonomi memberikan peningkatan pendapatan untuk masyarakat setempat. Para penduduk kini dapat menjadikan rumah masing-masing sebagai penginapan untuk para pengunjung. Dari pengunjung yang menginap mereka memperoleh imbalan layaknya pengunjung menyewa homestay.