SUBANG – Berkaitan dengan keterampilan untuk mendulang rupiah, ternyata di Lapas Subang, para narapidana nya memang terbilang jago dalam urusan beternak ikan
Ikan yang diternakan dalam kolam-kolam yang dibuat tersebut memang berisi sekitar 150 bibit ikan, dimana ada 10 kolam.
Panen dilakukan per tiga bulan sekali oleh narapidana didampingi petugas Lapas.
Baca Juga:Ponpes Raudlatul Ulum Gelar Kemah Mukhoyam, Belajar dan Bermain di Alam TerbukaTokoh Masyarakat Desa Cikidang Meminta Transparansi Pengelolaan Tanah Carik
Kepala seksi Bimaswat Lapas Subang Rachmad Putra Susanto, mengatakan ternak ikan patin dilakukan sudah sejak dua tahun terakhir dimana, para narapidana yang melakukan pengelolaam memang cukup tekun, sehingga baik petugas dan narapidana gotong royong dalam ternak ikan patin tersebut.
“Sudah sejak dua tahun yang lalu ya,” ujarnya.
Staf bimbingan kerja Koswara Ruspendi mengatakan kolam ikan untuk ternak patin tersebut ada 10 kolam dimana perkolam nya berukuran 3×4 meter, adapun perkolamnya juga ada 10-15 bibit ribu ikan patin yang ada dimana per 3-4 bulan sudah panen.
“Iya kita pemijahan dan juga ternak ya,” ujarnya.
Dijelaskan Koswara, dirinya dibantu oleh para narapidana lainnya untuk mengelola ternak ikan patin tersebut dimana ketika panen tiba akan di jual ke Kabupaten luar, seperti Purwakarta hingga bekasi dan uangnya dipergunakan untuk pengelolaan lagi termasuk biaya produksi ikan patin.
“Ya untuk terus beternak ini kan masih terbilang baru 2 tahunan,” ujarnya.
Narapidana Lapas Subang Rocky Mahmani (34) dirinya sebelum menjadi narapidana kasus narkotika memang pernah belajar ternak ikan, dan dengan kemampuan yang dimilikinya dirinya bersama narapidana lainnya mengelola ikan patin tersebut.
“Iya, saya dulu kan ternak ikan,” tukasnya. (ygo/idr)