SUBANG-Jalan Provinsi di Pamanukan yang rusak parah kini telah diperbaiki. Menanggapi hal tersebut, banyak masyarakat Pamanukan yang berkomentar positif dan negatif mengenai jalan tersebut. Pasalnya, jalan yang sudah diperbaiki itu bisa berdampak positif maupun negatif terhadap masyarakat dan pengguna jalan.
Salah satu warga Pamanukan, Tiyan mengatakan, perbaikan jalan itukan dari jalan layang sampai rumah sakit PMC, tapi dari depan Tokma nyampe depan Bakso Rudal Pamanukan dicor. Jadi, yang namanya di cor itu posisi jalannya tinggi kurang lebih 30 cm, otomatis akses masuk jalan ke rumah-rumah dari pinggir jalan itukan mesti ngeluarin biaya lagi buat beli pasir, semen, dan lainnya.
“Kenapa gak langsung di hotmik semua saja jalannya? Kenapa yang dicor cuma dari tokma ke Bakso Rudal saja,” ungkap Tiyan.
Baca Juga:Kecelakaan Truk di Bekasi Hari Ini, 8 Orang Meninggal Dunia, 4 Pelajar Sekolah DasarSupir Angkot dan Ojek di Subang Tolak Kenaikan BBM
Tiyan menambahkan, kalau misalnya dicor juga kan akses jalannya tinggi tidak sejajar sama jalan yang di hotmix otomatis. Nanti itu suatu saat, kalau semisal turun hujan pasti airnya turun ke rumah-rumah bisa mengakibatkan banjir. Jadi ada minus-nya juga,” jelasnya.
Tak hanya Tiyan, masyarakat Pamanukan lainpun menyampaikan pendapat terhadap jalan baru tersebut. Salah satunya Dwi, pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya Pamanukan.
“Sekarang alhamdulillah jalannya jadi enak, sudah diperbaiki sudah bagus, sudah mulus. Enaklah buat dilalui sama pengendara-pengendara lain,” ungkap Dwi.
Namun, Dwi juga menyampaikan banyak sekali pedagang yang mengalami penurunan omset pada saat proses perbaikan jalan tersebut. “Ketika proses pengecoran jalan, banyak pedagang yang tutup. Banyak warung-warung yang tutup juga, termasuk warung saya. Karena susahnya akses jalan pada saat perbaikan jalan tersebut jadi orang-orang tuh enggan buat mampir,” jelasnya.
Dwi berharap, semoga dengan doperbaikinya jalan utama ini kedepannya bisa menjadi dampak positf untuk masyarakat sekitar, khususnya para pedagang yang ada di sini,” tuturnya.
Sementara itu, Asep Maulana warga Desa Rancasari mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, yang telah memperbaiki jalan Pagaden – Pamanukan. “Hatur nuhun pa Gubernur dan DBMPR, yang telah merealisasikan perbaikan jalan Pagaden – Pamanukan,” katanya.