PASUNDAN EKSPRES – Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kerap memantik perhatian publik lantara dinilai selalu kontroversi.
Pernyataan Uu dalam beberapa kesempatan memang kerap menui pro dan kontra, meski dalam satu atau dua kasus dia juga kerap menyampaikan permohonan maaf atas apa yang diucapkannya.
Belum lama ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, sempat disorot lantaran menyebut jika perundungan hubungan seks dengan kucing merupakaan candaan biasa.
Baca Juga:Tekan HIV/AIDS dengan Poligami, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum Tuai Banyak KritikanTerserang Demam Setelah Dibantai PSM Makassar, Luis Milla Masih di Parepare
Perundungan hubungan seks dengan kucing, candaan biasa
Kasus itu terjadi pada Pada Juli lalu Jawa Barat dihebohkan dengan kasus perundungan anak berujung kematian.
Korban dipaksa oleh teman-temannya berhubungan seks dengan kucing. Korban kemudian depresi dan akhirnya meninggal dunia.
Uu merespons kasus itu. Dia meminta agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke meja hijau. Ia menganggap bahwa aksi tersebut hanya candaan biasa.
“Mohon maaf ya, saya juga dulu pernah melakukan hal semacam itu, sering saya dengar kejadian seperti itu. Bahkan teman saya (seolah-olah bersetubuh) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam, candaan biasa lah, mungkin karena ada medsos itu jadi viral,” ucap Uu saat mengunjungi keluarga korban bully di Tasikmalaya, Sabtu (23/7).
Pada waktu itu, Uu mengaku bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya untuk mengetahui lebih jelas perkara tersebut. Langkah itu dilakukannya karena mendapat tugas dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Setelah mendengarkan kronologi dari Ketua KPAID, sebenarnya yang viral di masyarakat, ada persetubuhan lah itu yang lain, saya lihat videonya enggak mungkin ya (ada persetubuhan), apalagi anak kecil seperti itu. Mohon maaf yah biar lebih jelas, itu (kemaluan korban) juga enggak ‘bangun’ yah, mau bersetubuh bagaimana,” kata Uu.
Pernyataan Uu Ruzhanul Ulum yang terkesan menyepelekan kasus perundungan anak SD itu sempat mendapatkan kecaman dari Wakil Ketua Umum atau Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati.
Baca Juga:Gelar Konferensi Pers dari Singapura, Menko Airlangga Sampaikan Persetujuan RCEP dan Penguatan Kerja Sama EkonomiDiliputi Antusiasme Audiens, Kuliah Umum Menko Airlangga di RSIS dan NUS Singapura Tuai Pujian
Rahayu menyesalkan, pernyataan Uu disejumlah laman media massa yang menyebut bahwa kasus perundungan hanyalah candaan biasa. Pernyataan Uu ini menjadi sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali Rahayu.