Namun berkat kesabaran dan ketelatenan dirinya dalam membimbing, Aslam kini bisa lebih berkonsentrasi. “Alhamdulillah, Aslam juga kerap mendapat peringkat lima besar di kelasnya,” kata Monik.
Adapun Naila, kata Monik, hijrah ke Purwakarta sejak Juni 2022 lalu. Naila sebelumnya menjadi santri di salah satu pesantren di Bogor. Tiga tahun lamanya Naila mesantren di Bogor. Hingga pada tahun ajaran baru lalu, Naila ke Purwakarta dan diterima bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta.
“Alhamdulillah, Naila juga mendapatkan beasiswa dari pemerintah. Saat diterima di MAN, Naila dibebaskan dari biaya administrasi, gedung, dan iuran bulanan. Maka sejak itu pula saya, Naila dan Aslam tinggal bersama di kosan,” ujar Monik.
Baca Juga:MK Tolak Gugatan Uji Materiil UU PersNanas Simadu Khas Subang Digemari Wisatawan
Meski beban biaya hidupnya bertambah, Monik tetap bersyukur karena bisa tetap berkumpul dengan adik-adiknya. Kakaknya yang bekerja di Jakarta pun selalu menyempatkan diri datang ke Purwakarta sebulan sekali.
“Setiap hari, rutinitas saya menyiapkan sarapan, mengantarkan Aslam dan Naila ke sekolah, kemudian pergi kerja. Adapun saat ini kuliah masih dilakukan secara online,” ucap Monik.
Tak hanya itu, untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Monik juga membuka les privat dan saat ini memiliki dua murid, satu anak TK dan satu lagi murid SD. Dia juga sesekali membuat makanan ringan bila ada pesanan.
“Alhamdulillah, saya lakukan apa saja untuk membiayai saya dan kedua adik saya. Saya ikhlas dan bahagia,” katanya tulus.
Kondisi Monik ini mendapat perhatian dari salah satu dosen pengujinya, yakni Dr. H. Agus Muharam, M.Pd. “Saya sangat mengapresiasi perjuangan Monik untuk kedua adiknya. Sangat inspiratif dan semoga bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berjuang dan bersungguh-sungguh dalam berkuliah,” ujar Agus.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur UPI Kampus Purwakarta ini juga berpesan agar Monik tetap ikhlas dan terus bersemangat. “Ini contoh nyata bahwa rizki dari Allah SWT tak pernah terhenti,” ucapnya.
Senada disampaikan Ketua Yayasan Yasri Purwakarta Ihsan Rizali, M.Pd. “Monik adalah sosok mahasiswa yang hebat yang selalu mengutamakan kebahagiaan adik-adiknya. Insyaallah ada kadeudeuh dari Yasri untuk Monik dan adik-adiknya,” kata Ihsan.(add/vry)