SUBANG-Musibah kebakaran terjadi tidak mengenal waktu. Namun yang dapat dipastikan kebakaran terjadi salah satu sebabnya karena kelalaian manusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Penyelamatan Damkar Subang Dede Rosmayadi. Dia memaparkan soal perlunya kewaspadaan terhadap musibah kebakaran.
Ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk mencegah musibah kebakaran. Misalnya tidak membakar sampah tanpa pengawasan terutama di area mudah terbakar seperti lahan kosong maupun kebun.
Baca Juga:Dampak Wabah PMK, Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara Naikan Harga SusuAstro Higlands Ciater Destinasi Wisata Favorite Keluarga
“Karena kebakaran di lahan kosong juga sering menjadi temuan kami, kemudian matikan kompor setelah masak, gunakan listrik sesuai kebutuhan, jangan menggunakan beberapa stecker listrik pada satu terminal yang akhirnya akan kelebihan beban,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, jika terjadi kebakaran di lingkungan, upayakan lakukan pemadaman dini dan segera laporkan kejadian kebakaran ke pemadam ebakaran.
“Call center (0260) 411007. Tetap Waspada ancaman bahaya kebakaran,” tambahnya.
Dia menyebut soal perubahan cuaca yang sangat cepat dan ekstrem akhir-akhir ini, telah mengakibatkan panas dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Subang. Sejak Januari hingga Juni 2022 telah terjadi 32 kali kebakaran.
“Itu juga menjadi ancaman potensi kebakaran ataupun non kebakaran diprediksi akan mengalami peningkatan. Berdasarkan Perda No 6 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, maka dalam melakukan langkah preventif mari kita bersama-sama mencegah dengan melakukan hal-hal yang tadi dipaparkan,” tukasnya.(idr/ysp)