“Harapan kita mudah-mudahan ke depan tidak hanya Pasar Johar yang bisa seperti ini. Tetapi juga diikuti pasar tradisional lain yang ada di Karawang. Sehingga semua pasar tradisional di Karawang bisa dijadikan barometer pasar nasional,” ucapnya.
Pasar Johar juga menjadi target studi banding pengelolaan pasar tradisional dari kabupaten/kota lain. “Sebut saja seperti salah satu pasar tradisional dari Kabupaten Banyuasin yang sempat melakukan studi banding ke Pasar Johar pada Agustus 2022,” katanya.
Setelah penghargaan dari Kementrian Perdagangan RI ini, sambung Novit, selanjutnya Pasar Johar sedang mempersiapkan Festival Pasar Rakyat yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.(ddy/vry)