Wakil Ketua Komisi I DPRD Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir mengatakan pada dasarnya DPRD Purwakarta sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM. Pihaknya atas nama Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Purwakarta sangat mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh mahasiswa.
Baik itu, PMII cabang Purwakarta beserta seluruh komisariat dan rayon PMII yang ada di Kabupaten Purwakarta yang sudah melaksanakan aksi untuk penolakan harga BBM. “DPRD Purwakarta juga satu suara dengan para mahasiswa, keberatan atas kenaikan harga BBM. Karena ini sangat merepotkan dan menjadi beban bagi masyarakat, terutama dalam kondisi pasca pandemi COVID-19,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Ceceng menambahkan, bukan hanya mahasiswa yang menyampaikan atas keberatan ini tetapi juga beberapa masyarakat yang menjadi konstituen di daerah pemilihan. “Jadi keluhan soal kenaikan BBM ini juga disampaikan masyarakat yang menjadi konstituen di daerah pemilihan kami. Intinya, aspirasi adik-adik, kami terima, dan akan diteruskan ke masing-masing pimpinan. Kami satu suara dengan adik-adik mahasiswa yang menolak kenaikan BBM ini,” ucap Ceceng.(add/sep)