KARAWANG-Saat ini wisatawan yang berkunjung ke Subang banyak yang memburu oleh-oleh olahan dari nanas, hingga Subang ini terkenal dan mendapat julukan sebagai kota nanas. Tapi siapa sangka, kini terdapat kuliner khas Subang yang resepnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, yaitu Bluder Geulis.
“Jadi bluder geulis ini awalnya kita melihat ada potensi roti bluder yang terkenalnya di Madiun. Roti ini, merupakan warisan zaman kolonial Belanda dan booming di Madiun. Kita di sini ingin coba menghadirkan menjadi salah satu makanan khas daripada Subang yang akan kita angkat dari nanasnya yang diolah menjadi selai nanas,” ujar Manager Bluder Geulis Subang, Asep Hendra.
Bluder yang merupakan salah satu jenis roti pada era kolonial Belanda ini memiliki ciri khas dengan tekstur sangat empuk, dan jika disobek akan terlihat serat rotinya. Roti ini dibuat tanpa bahan pengawet dan tanpa pewarna serta pemanis buatan.
Baca Juga:11 Toko di Pasar Pujasera Punya Sertifikat HGB, Ini Jawaban BPN SubangLoyalis Mantan Bupati Subang Ojang Sohandi Masih Tinggi
“Jadi, roti bluder ini varian rasanya sudah banyak ada sampai 12 rasa yang akan kita angkat ini yaitu bluder nanas, karena kebetulan nanas ini kan menjadi komoditi daripada Subang. Kita akan modifikasi nanas ini menjadi satu panganan oleh-oleh yang simpel untuk dibawa dan mudah untuk menjadi hantaran,” jelasnya.
Dari 12 varian rasa itu diantaranya Nanas, Abon, Original, Kismis, Cokelat, Keju, Kopi, Strawberry, Bluberry, Taro, Durian, dan Pisang. Harga satu rotinya itu saat ini Rp 7.000 – Rp 8.000/pcs.
Tersedia dalam berbagai varian rasa, Bluder Geulis dapat dinikmati sambil minum teh atau kopi, dapat juga dijadikan hadiah atau oleh-oleh untuk teman, kerabat, dan keluarga. Bluder Geulis juga tersedia dalam kemasan isi 6, isi 10, dan isi 12.
Pengemasannya yang apik dan nyaman ditangan, menjadi keunggulan tersendiri dibalik rasanya yang khas dan rekomendasi sebagai buah tangan yang cocok untuk dibawa pulang.
Bluder Geulis Subang ini merupakan hasil dari pengembangan produk UMKM setempat, dan siap bertransformasi menjadi oleh-oleh kekinian khas Subang.
“Ketika kita berbicara tentang toko oleh-oleh, berarti kita harus mengangkat UMKM yang ada di Subang. Sehingga outlet Bluder Geulis ini menjadi jembatan dari pelaku UMKM yang ada di Subang untuk bisa menitipkan produknya, dan untuk dijual di sini sebagai oleh-oleh,” ungkapnya.