Menurutnya, perkembangan zaman dengan kecepatan teknologi digital yang serba canggih bisa menstimulus generasi muda terhadap perkembangan budaya asing.
Untuk itu, gerakan ini sangat membantu mengenalkan kembali kepada anak-anak dan bisa menjadi langkah awal untuk melestarikannya bersama-sama.
Kang emil menilai, adanya revolusi digital budaya asing juga dengan mudahnya mempengaruhi alam bawah sadar generasi muda.
Baca Juga:Wagub Jabar Dorong Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Pelayanan Kesehatan JiwaPemprov Jabar akan Berikan Pelatihan Ekonomi Digital pada Seribu Perempuan Lewat ‘Sekoper Cinta’
‘’Tari merak ini kami dukung untuk dilestarikan dari level anak-anak sekolah sampai ibu-ibu, dan lain sebagainya,” pintanya.