SUBANG – Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) beragam aplikator berunjuk rasa menuju kantor DPRD Subang pada Senin (19/9).
Tuntutannya adalah harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu juga kenaikan standar tarif bagi seluruh aplikator ojol.
Penggagas Awal Ojol Di kabupaten subang Meggi Akbar Setiawan menuturkan, kenaikan tarif memberatkan para ojol.
Baca Juga:Manfaat Ubi Jalar sebagai Sumber Karbohidrat hingga Substitusi TeriguElita Sebut 5 Parpol Ini akan Lakukan Interpelasi
Terlebih profesinya kerap mengonsumsi BBM, tentunya ini tak berimbang dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tutur Meggi.
“Kami menuntut BBM diturunkan, seandainya tidak bisa diturunkan ada kompensasi untuk Ojol,” tegasnya ditemui dalam titik kumpul aksi unjuk rasa di halaman Wisma Karya.
“Kenaikan tarif BBM sendiri diikuti dengan kenaikan dasar tarif jasa. Hanya saja kenaikan ini belumlah ideal. Dengan perhitungan konsumsi BBM hingga kebutuhan makan,” imbuh Meggi.
Meggi menyampaikan pula, terkait tuntutan biaya sewa aplikasi sangat menjadi probelem para driver ojol, yang mana biaya sewa aplikasi hari hari ini terjadi sekitar 20% yang dilakukan aplikator, sedangkan statemen dari kementrian perhubungan yang gencar di media menyarankan dan memutuskan bahwa biaya sewa yang di kenakan kepada driver online ini sebesar 15% ini menjadi tuntutan para driver online.
“Kalau cuma 15 persen itu harus mengeluarkan biaya tambahan sebagai driver ojol,” ungkap Meggi.
Meggi juga mengatakan terkait dengan tuntutan regulasi hukum yang mengatur driver online, jika memang hari ini pemerintah mengatur dan merunut kepada undang-undang no 22 tahun 2009 DLLAJ itu tidak tidak menyeluruh.
Para Ojol, kata Meggi lagi, ini khusus spesifikasi-spesifik terkait dengan permasalahannya.
Baca Juga:Kinerjanya Dinilai Tidak Optimal hingga Subang Defisit, HMI Swiping ke Kantor-kantor Dinas sampai Kantor DPRDRatusan Driver Ojol di Subang Hari Ini Demo Tolak Kenaikan BBM
Dalam aksi ini driver ojol akan berjalan kaki sambil menuntun motornya dari wisma karya menuju Gedung DPRD Kabupaten Subang, mereka berharap para wakil rakyat anggota dewan yang terhomat, bisa menerima para driver Ojol dan meneruskan tuntutan Ojol di Subang kepada pemerintah pusat.